Jumat, 29 Maret 2024

Google Ajak Komunitas Kontra-misinformasi di Indonesia untuk Berkolaborasi

Deka Hendratmanto
Rabu, 21 September 2022 15:37:07
Trusted Media Summit 2022 di Prime Plaza Sanur Hotel Denpasar, Bali. (Murianews/DK Hendratmanto)
[caption id="attachment_318553" align="alignleft" width="1280"] Forum Trusted Media Summit 2022 di Bali (Murianews/DK Hendratmanto)[/caption] MURIANEWS, Bali — Maraknya misinformasi dan disinformasi di Indonesia dewasa ini mengundang keprihatinan banyak pihak, tak terkecuali raksasa internet Google wilayah Asia Pasifik. Irene Jay Liu, News Lab Lead Google Asia Pasifik mengungkapkan jika fenomena misinformasi dan disinformasi tidak saja terjadi di Indonesia tapi juga di negara-negara lain khususnya di wilayah Asia Pasifik. Hal itu yang membuat Google Asia Pasifik menginisiasi forum tahunan Trusted Media Summit dengan menyatukan jurnalis, pemeriksa fakta, pendidik, peneliti, aktivis, dan pembuat kebijakan yang memerangi misinformasi di seluruh kawasan Asia Pasifik. ”Konferensi tahunan ini berupaya memberikan kesempatan kepada komunitas kontra-misinformasi yang dinamis dan berkembang untuk terhubung dan berbagi praktik terbaik di bidang pengecekan fakta, verifikasi, literasi media, dan penelitian,” jelas Irene. Irene mengingatkan bahwa sebagai satu wilayah, Asia Pasifik akan memasuki beberapa periode pemilu yang sibuk selama beberapa tahun ke depan. Baca: Sekjen AJI: Tantangan Media di Era Digital Semakin Kompleks Dimulai dari pemilu di Pakistan dan Malaysia tahun 2023 hingga pemilu di India dan Indonesia tahun 2024. ”Ini saatnya bagi komunitas kontra-misinformasi untuk bekerja sama, berbagi praktik, dan berkolaborasi untuk bersiap-siap pada momen kritis di masa yang akan datang,’’ kata Irene. Irene pun mengingatkan siapa pun yang dapat mengakses berita untuk memiliki kemampuan tertentu dalam menilai secara kritis setiap informasi yang mereka temui. Baca: Murianews Diundang dalam Forum Trusted Media Summit 2022 di Bali Secara khusus, Irene memuji komunitas kontra-misinformasi di Indonesia yang disebutnya sebagai contoh terdepan di kawasan Asia Pasifik.   Reporter: DK Hendratmanto Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar