Jumat, 29 Maret 2024

Sekjen AJI: Tantangan Media di Era Digital Semakin Kompleks

Deka Hendratmanto
Rabu, 21 September 2022 13:46:24
Trusted Media Summit 2022 di Prime Plaza Sanur Hotel Denpasar, Bali. (Murianews/DK Hendratmanto)
[caption id="attachment_318600" align="alignleft" width="1280"] Trusted Media Summit 2022 di Prime Plaza Sanur Hotel Denpasar, Bali. (Murianews/DK Hendratmanto)[/caption] MURIANEWS, Bali – Di era digital seperti sekarang ini, tantangan media menjadi semakin kompleks. Demikian penegasan Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Ika Ningtyas dalam pembukaan ”Trusted Media Summit 2022” di Prime Plaza Sanur Hotel Denpasar, Bali. Tantangan media yang dimaksud Ika antara lain menghadapi masifnya misinformasi dan disinformasi, mencari mode bisnis yang tepat untuk bertahan, kepercayaan publik yang menurun dibandingkan media sosial, serta masalah etik dan kualitas jurnalisme. Di sisi lain, kata Ika, media dan jurnalis masih harus menghadapi tekanan dan represi dalam bentuk regulasi. ”Ada UU ITE, Permenkominfo Nomor 5 Tahun 2022, dan rencana pengesahan RKUHP,” lanjutnya. Itu belum termasuk ancaman lainnya seperti kekerasan fisik, psikis, digital, dan kekerasan seksual. Praktik impunitas terhadap pelaku kejahatan terhadap media dan jurnalis juga belum berakhir. AJI mencatat, ada 32 kekerasan beragam bentuk yang menimpa jurnalis di Tanah Air sejak Januari sampai dengan September 2022. Baca: Murianews Diundang dalam Forum Trusted Media Summit 2022 di Bali Tantangan internal dan eksternal ini, tambah Ika, harus menjadi perhatian bersama. ’’Tanpa perlindungan terhadap kerja-kerja media dan jurnalis, demokrasi akan mati,’’ tambah Ika. AJI sendiri sejak 2018 telah mendorong ekosistem pemeriksaan fakta dengan menggelar serangkaian training cek fakta dan literasi digital terhadap 30 ribu jurnalis, pers mahasiswa, dan akademisi. AJI juga mengembangkan modul literasi digital untuk perguruan tinggi. Dan saat ini, AJI berupaya memperkuat kolaborasi dan perlindungan pemeriksa fakta dalam menghadapi Pemilu 2024.   Reporter: DK Hendratmanto Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar