[caption id="attachment_318115" align="alignleft" width="1280"] Penumpang kapal hendak memasuki kapal di Pelabuhan Kartini Jepara. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Harga tiket kapal penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa naik. Bahkan kenaikannya mencapai sekitar 25 persen.
Kenaikan harga tiket itu disebabkan naiknya harga Bahan Bakar Minyak. Itu diungkapkan Kepala Bidangan Perhubungan Laut pada Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara, Suroto.
Ia menyatakan, kenaikan harga tiket kapal itu hanya bagi kelas bisnis dan eksekutif. Sedangkan, tarif tiket kapal kelas ekonomi masih normal.
”Yang naik hanya Express. (Sementara, red) KMP Siginjai milik ASDP tidak naik masih sama harganya,” kata Suroto, Senin (19/9/2022).
Baca: Karimunjawa Jepara Dibanjiri Wisatawan, Pemdesnya Melongo Nggak Dapat Cipratan PADes
Suroto menjelaskan, kenaikan harga tiket kapal KMC Express Bahari sekitar 25 persen. Sebelumnya, harga tiket kelas bisnis sebesar Rp 165 ribu. Kini, naik menjadi Rp 205 ribu.
Kemudian kelas eksekutif semula Rp 175 ribu hingga Rp 180 ribu. Kini, naik menjadi Rp 230.000.
”Untuk kelas bisnis memang perusahaan bisa menaikkan sesuai pasar. Tapi, kami menyarankan kenaikan tidak sampai 25 persen, tapi 18 persen. Itu berdasarkan perhitungan harga BBM segitu kenaikannya,” kata Suroto.
Sementara itu, harga tiket penyeberangan KMP Siginjai saat ini Rp 125.000 untuk kelas bisnis. Kemudian kelas ekonomi dewasa Rp 92 ribu dan Rp 52 ribu kelas ekonomi anak-anak.
Saat ini, animo wisatawan yang ingin berkunjung ke Karimunjawa masih dalam kondisi normal. belum ada lonjakan yang signifikan. Pasalnya, belum ada momen yang membuat lonjakan wisatawan meningkat.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi