Jumat, 29 Maret 2024

Dilema dari Puluhan Siswa di Kudus yang Bertahan Belajar di Sekolah Rusak

Anggara Jiwandhana
Jumat, 16 September 2022 14:21:16
Kondisi bangunan SDN 3 Undaan Kidul Kudus yang rusak. (Murianews/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_317319" align="alignleft" width="1280"] Kondisi bangunan SDN 3 Undaan Kidul Kudus yang rusak. (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 50 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Undaan Kidul masih bertahan belajar di gedung sekolah yang rusak. Pihak sekolah mengaku ada dilema dengan kondisi ini. Sekolah ini sebenarnya sudah di-regrouping dengan SDN 4 Undaan Kidul. Namun karena jauhnya akses, yakni sekitar 4 kilometer, banyak warga setempat tetap meminta sekolah itu dibuka dan dijadikan tempat belajar mengajar. Pihak sekolah pun berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bisa memberi bantuan transportasi pengangkut kepada sekolah itu. Dengan begitu, siswa yang kini melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SDN 3 Undaan Kidul, bisa dijadikan satu di SDN 4 Undaan Kidul. ”Dulu sempat ingin beli kendaraan sendiri, dengan dana BOS, namun setelah dikonsultasikan tidak diperbolehkan, ya akhirnya sampai sekarang anak-anak masih belajar dengan kondisi seperti ini,” kata Kepala SDN 4 Undaan Kidul Karsono di area sekolah, Jumat (16/9/2022). Baca: Puluhan Siswa SDN 3 Undaan Kidul Kudus Bertahan Belajar di Sekolah Rusak Karsono menceritakan, pihaknya sempat menggunakan mobil pribadinya untuk mengangkut siswa di SD 3 Undaan Kidul ke SDN 4 Undaan Kidul. Saat itu adalah masa ujian sekolah. ”Ya saya jemput (menggunakan mobil pribadi) dari SD 3 ke SD 4 untuk ujian, nanti orang tuanya menjemput atau sebaliknya. Karena mereka tidak diperbolehkan kalau naik sepeda, sangat berbahaya jalannya ramai,” sambungnya. Karsono pun mengaku dilema. Dia kasihan dengan anak-anak yang harus belajar di area sekolah yang tidak memadai. Namun di sisi lain, para orang tua tidak mengizinkan anak-anaknya untuk bersekolah terlalu jauh ke SDN 4 Undaan Kidul karena alasan keamanan. ”Kami masih menunggu solusi dari Dinas Pendidikan terkait masalah ini,” imbuhnya. Baca: Hindari Pungutan Liar, Ganjar Petakan Sekolah Rusak di Jateng Pihak sekolah, kata dia, sebenarnya juga telah mengajukan anggaran perbaikan kepada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus. Namun, karena sekolah tersebut diregrouping, yang mendapat bantuan anggaran justru SDN 4 Undaan Kidul sebagai induk sekolahnya. ”Sementara yang di sini (SD 3 Undaan  Kidul) tidak bisa dibangun, ya akhirnya terbengkalai,” pungkasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar