Kamis, 28 Maret 2024

Tes DNA Mayat Tanpa Kepala Diduga ASN Bapenda Semarang Dilakukan Mabes Polri

Murianews
Senin, 12 September 2022 17:54:48
Penemuan mayat dan motor hangus terbakar di Marina, Semarang, Kamis (8/9/2022). (detikJateng/Istimewa)
[caption id="attachment_315017" align="alignleft" width="880"] Penemuan mayat dan motor hangus terbakar di Marina, Semarang, Kamis (8/9/2022). (detikJateng/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Tes DNA mayat tanpa kepala yang sebelumnya akan dilakukan Biddokkes Polda Jateng batal dilakukan. Ini lantaran test DNA tersebut dilakukan langsung oleh laboratorium forensi (Puslabfor) Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan, pihaknya telah mengirim sampel tes DNA mayat tanpa kepala yang ditemukan di kawasan Marina, Kota Semarang, ke Puslabfor Mabes Polri, Kamis (8/9/2022) malam. ”Langkah itu diambil untuk mengungkap identitas mayat tersebut agar lebih akurat,” katanya seperti dikutip Solopos.com. Iqbal mengakui, saat ini Polda Jateng memang memiliki alat sendiri. Biasanya pemeriksaan DNA cukup dilakukan di Puslabfor Semarang. Tetapi, ia menyebut bahwa alat di Puslabfor Polda Jateng sedang maintenance. “Biasanya cukup (di Puslabfor Semarang). Alat dan SDM kami siap dan mampu. Hanya karena sedang maintenance, kami kirim ke Jakarta,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, pengambilan sambel DNA terhadap mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di kawasan Marina Semarang itu dilakukan pada Jumat (9/9/2022). Sampel tersebut akan dicocokkan dengan sampel darah dari salah seorang anggota keluarga. Sepeda motor yang ditemukan terbakar bersama mayat tanpa kepala di kawasan Marina itu memang kendaraan dinas PNS Bapenda Kota Semarang yang hilang. Tetapi, pihak keluarga belum meyakini bahwa Iwan Budi meninggal. Oleh karena itu, pihak keluarga masih menunggu hasil tes tersebut. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan identifikasi tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP). Dia menyebut bahwa motor yang terbakar itu digunakan pegawai Bapenda Semarang, Iwan Boedi Prasetijo Paulus. “Kendaraan yang terbakar, masih meninggalkan pelat nomor polisi. Pelat merah [pelat dinas], diduga motor Mio, pelatnya H 9799 RA,” kata Irwan kepada wartawan saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, Jumat (9/9/2022). Kendati demikian, Irwan menegaskan identifikasi pelaku masih dugaan dan belum bisa dipastikan. Saat ini, katanya, Tim Labfor Polda Jateng sedang mendalami lebih lanjut guna membuktikan secara pasti apakah mayat yang ditemukan itu merupakan korban yang dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022 lalu.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar