Jumat, 29 Maret 2024

Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Guyuran Bensin di Mayat Tanpa Kepala di Marina

Murianews
Jumat, 9 September 2022 18:48:15
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro (kiri), saat memberikan keterangan kepada awak media di lokasi penemuan mayat tanpa kepala di kawasan Pantai Marina, Semarang, Jumat (9/9/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)
[caption id="attachment_315222" align="alignleft" width="880"] Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro (kiri), saat memberikan keterangan kepada awak media di lokasi penemuan mayat tanpa kepala di kawasan Pantai Marina, Semarang, Jumat (9/9/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Polrestabes Semarang menduga mayat tanpa kepala yang hangus terbakar di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang sebagai korban pembunuhan. Hal ini setelah petugas menemukan dugaan guyuran bensin di tubuh korban. Hal tersebut diungkapkan Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro, saat meninjau lokasi penemuan mayat tanpa kepala tersebut. Jumat (9/9/2022). Ia mengaku ditemukan sejumlah bukti yang menjurus ke arah pembunuhan pada mayat tersebut. Baca: Polisi Selidiki Temuan Mayat dan Motor Hangus Terbakar di Marina ”Untuk saat ini kami masih proses awal penyelidikan. Proses awal memang ada hal-hal yang secara sepintas adanya dugaan pembunuhan,” katanya seperti dikutip Solopos.com. Ia menjelaskan, selain guyuran bensin, berdasarkan temuan di tempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan dugaan adanya bekas yang mengarah ke penganiayaan. ”Tapi lebih jelasnya kita menunggu hasil pemeriksaan forensik atau kedokteran. Kenapa dikatakan penganiayaan? Karena di situ tersiram adanya bekas bensin dan sebagainya. Ini diduga bukan dilakukan korban sendiri,” jelasnya. Hasil pemeriksaat forensik itu, lanjut Djuhandani, yakni untuk mengetahui apakah korban dibakar dalam kondisi hidup atau meninggal. Kendati demikian, ia menyampaikan hasil tersebut kemungkinan baru keluar satu hingga dua hari ke depan. Baca: Mayat Terbakar Diduga Pegawai Bapenda Semarang di Marina Tanpa Kepala Sementara itu, mayat yang ditemukan tanpa kepala, telapak tangan, dan kaki kanan itu diduga merupakan pegawai Bapenda Kota Semarang yang sebelumnya dilaporkan hilang. Ia dilaporkan hilang pada 24 Agustus 2022, atau sehari sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi. Terkait kasus korupsi itu, Djuhandani belum bisa memastikan apakah ada hubungannya dengan kasus penemuan mayat tersebut. ”Mungkin kalau dikait-kaitkan dengan itu, kami belum bisa menjawab. Oleh karena apakah ini benar saudara Iwan [pegawai Bapenda Kota Semarang yang dilaporkan hilang]. Tentu saja itu masih harus dibuktikan secara spesifik. Kalau memang benar, nanti kami juga bisa memperkirakan motif di balik ini,” tambahnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar