Jumat, 29 Maret 2024

Mengunjungi Desa Wisata Jatirejo di Kota Semarang, Berburu Kolang-Kaling dan Produk Olahannya

Murianews
Jumat, 9 September 2022 16:55:57
Foto: Kolang-kaling (wikipedia.org)
[caption id="attachment_315173" align="alignleft" width="1890"]Mengunjungi Desa Wisata Jatirejo di Kota Semarang, Berburu Kolang-Kaling dan Produk Olahannya Foto: Salah satu sudut Desa Wisata Jatirejo, Kecamatan Gunung Pati, Semarang. (visitjawatengah.jatengprov.go.id)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Kolang-kaling selama ini dikenal berasal dari wilayah Jawa Barat. Namun siapa sangka, di Kota Semarang, Jawa Tengah juga punya desa penghasil kolang-kaling. Desa Wisata Jatirejo adalah desa yang jadi penghasil kolang-kaling terbesar di Kota Semarang. Desa Wisata Jatirejo berada di Kecamatan Gunung Pati, Semarang. Seperti diketahui, kolang-kaling atau buah aren yang sudah dikupas adalah salah satu bahan makanan yang biasanya disajikan untuk kolak atau es campur. Kolang-kaling ini memang selalu tersedia di pasar tradisional karena banyak penggemarnya. Baca juga: Mau Liburan Menikmati Suasana Desa di Lombok? Ini Desa Wisata Menarik yang Bisa Dipilih Terutama sekali saat bulan puasa tiba. Saat Ramadan, kolang-kaling selalu jadi incaran buat menu berbuka. Melansir dari laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, di desa ini, pengunjung tak hanya melihat proses pengolahan kolang-kaling namun juga bisa turut serta belajar dan ikut serta membuat kolang-kaling secara langsung. Setidaknya sampai sekarang ini ada sekitar lebih dari 20 orang pengrajin kolang-kaling yang masih bertahan dengan proses tradisional. Mulai dari pengambilan kolang-kaling dari pohonnya, pengupasan sampai proses mengambil kolang-kaling dari buahnya. Sebagai salah satu desa wisata, Desa Wisata Jatirejo ini tak lepas dari pemberdayaan masyarakat sekitar. Tak hanya menjual kolang-kaling sebagai produksi utamanya namun juga menjual berbagai paket wisata yang menarik. Mulai dari aktivitas sehari-hari seperti menanam tanaman kebun, memetik tanaman yang bisa dimakan atau pengolahan kolang-kalingnya. Walau kelihatannya mudah karena hanya mengambil isi dari buah kolang-kaling namun tapi ternyata cukup rumit untuk dilakukan. Saat memisahkan buah aren dengan batangnya terdapat getah yang jika terkena kulit bisa membuat gatal-gatal. Dari hal ini saja bisa membuat banyak orang menjadi tertarik untuk belajar secara langsung. Ada juga aktivitas angon kebo, mengolah empon-empon (tanaman rimpang dapur), dan membuat aneka keripik. Semua pengalaman dari aktivitas tradisional bisa didapatkan dari desa wisata ini. Jika ingin datang ke Desa Wisata Jatirejo, hanya perlu mengarahkan kendaraan ke arah Waduk Jatibarang atau bisa langsung menggunakan aplikasi Google Maps agar cepat sampai ke lokasi. Selain paket-paket wisata tradisional, desa ini juga menawarkan paket wisata lain seperti trail adventure menggunakan motor trail atau river tubing selama kurang lebih 3 jam. Desa Jatirejo memang dilalui sungai Kali Kranji yang memiliki jeram dan arus yang cukup kencang. Jadi warga sekitar juga memanfaatkannya sebagai wahana permainan baru yang seru dan memacu adrenalin. Belum lagi motor trail dengan medan yang menantang dan alami bisa membuat pengalaman baru yang lebih seru. Semua perlengkapan keselamatan akan disediakan oleh pengelolanya, jadi Anda tidak perlu khawatir untuk mencobanya. Sama seperti desa wisata yang lain, Desa Jatirejo juga menyediakan homestay sebagai tempat menginap bagi pengunjung yang ingin berlama-lama. Waktu liburan bersama keluarga atau teman tentu sangat mengasyikkan jika dihabiskan di Desa Wisata Jatirejo ini. Selain sebagai tujuan wisata yang seru, di sini juga bisa mendapatkan banyak wawasan dari aktivitas tradisional sampai adat istiadat masyarakatnya. Yuk persiapkan liburan bersama teman atau keluarga di Desa Wisata Jatirejo!     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: visitjawatengah.jatengprov.go.id

Baca Juga

Komentar