Jumat, 29 Maret 2024

Liburan ke Rowo Jombor Klaten, Nikmati Indahnya Suasana Senja dari Atas Perahu

Murianews
Jumat, 9 September 2022 16:13:00
Foto: Pemandangan di Rowo Jombor Klaten (klatenkab.go.id)
[caption id="attachment_315152" align="alignleft" width="1890"]Liburan ke Rowo Jombor Klaten, Nikmati Indahnya Suasana Senja dari Atas Perahu Foto: Pemandangan di Rowo Jombor Klaten (klatenkab.go.id)[/caption] MURIANEWS, Klaten – Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mendapat julukan Kota Seribu Umbul. Hal ini disebabkan banyaknya umbul atau mata air alami yang terdapat di Klaten. Selain itu, ada juga wisata air lainnya di Klaten, di luar umbul. Salah satu yang perlu dikunjungi adalah Rowo Jombor. Rowo Jombor yang berlokasi Dukuh Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat ini sedang jadi jujugan wisatawan di hari libur. Apalgi jarak dari Kota Klaten hanya sekitar 7,8 km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit saja. Baca juga: Liburan ke Umbul Siblarak Klaten, Panoramanya Serasa Wisata di Pulau Dewata Melansir dari laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, Rowo Jombor adalah waduk seluas 198 hektare dengan kedalaman hingga 4,5 meter. Dulu, Rowo Jombor dibangun untuk menampung air dari sungai-sungai di sekitarnya serta mengendalikan banjir. Bila musim kemarau, Rowo Jombor dialihkan untuk mengairi sawah. Seiring dengan berjalannya waktu, Rowo Jombor tak hanya digunakan untuk penampungan air dan pengairan. Namun, dimanfaatkan untuk keperluan lain, misalnya perikanan dan pariwisata. Bahkan kini, Rowo Jombor juga telah menjelma jadi satu ikon wisata di Klaten. Ada berbagai aktivitas seru yang dapat Anda lakukan di Rowo Jombor. Yang pastinya, akan membuat pengalaman wisata Anda lebih berkesan. Apa saja? 1. Naik perahu wisata Aktivitas lain yang tak kalah seru saat berwisata di Rowo Jombor adalah naik perahu wisata. Pengunjung akan diajak mengelilingi Rowo Jombor menggunakan perahu selama 10-15 menit. Karena area Rowo Jombor cukup luas, maka tidak semua sudut akan dijangkau. Hanya sampai ke tengah, kemudian kembali lagi ke dermaga alias sekali jalan. Mudah sekali menemukan perahu wisata di Rowo Jombor. Sebab masyarakat setempat telah menyediakan perahu-perahu wisata yang akan mengantar pengunjung mengelilingi waduk. Saking banyaknya, saat Anda masih di atas kendaraan, sudah langsung ditawari untuk naik. Rata-rata ukuran perahu wisata di Rowo Jombor cukup besar sehingga mampu menampung 20an pengunjung. Di atas perahu, disediakan kursi serta spot selfie. Jadi, pengunjung bisa foto-foto sepuasnya di atas perahu yang tengah melaju dengan latar belakang pemandangan Rowo Jombor. Saat ber-selfie, tetap perhatikan keselamatan, ya. Jangan terlalu ke pinggir perahu saat berfoto-foto. Jangan sampai niat untuk mendapatkan foto bagus malah berakhir gagal. Pun dengan pengunjung yang membuat anak, tetap perhatikan si kecil. Untuk menaiki perahu wisata, Anda hanya perlu merogoh uang saku Rp 5 ribu per orang. Adapun jam operasional perahu wisata mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Perahu wisata ini juga beroperasi setiap hari, kecuali saat badai. 2. Menikmati lanskap dan senja Rowo Jombor dikelilingi oleh kawasan perbukitan yang masih asri. Maka, menikmati bentang alam yang begitu memesona adalah atraksi yang dihadirkan Rowo Jombor. Tambahkan angin sepoi yang bertiup, dijamin membuat siapa saja betah nongkrong! Waktu terbaik datang ke Rowo Jombor adalah pada pagi atau sore hari. Sebab saat ini, cuaca tidak terlalu panas sehingga pengunjung akan lebih nyaman beraktivitas seperti naik perahu atau sekadar duduk santai menikmati pemandangan. Selain itu, cahaya matahari juga akan memunculkan warna kuning keemasan saat pagi atau sore hari. Bagi pengunjung yang gemar berfoto, maka lanskap seperti ini akan menjadi background yang sangat menarik. Bila cuaca cerah, maka tambahkan pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu dari kejauhan sebagai bonusnya. Sempurna! 4. Menyusuri sepanjang jalan Rowo Jombor Aktivitas lain yang tak kalah seru adalah menyusuri sepanjang jalan Rowo Jombor. Diketahui, Rowo Jombor dikelilingi jalan desa sepanjang 7,5 kilometer. Lewat jalan tersebut, pengunjung sangat bisa mengelilingi seluruh sudut Rowo Jombor. Bila menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil atau motor, maka mengelilingi Rowo Jombor bukanlah hal sulit. Meski demikian, tetap berhati-hati saat berkendara karena di beberapa ruas jalannya cukup sempit. Bila ingin menyusuri Rowo Jombor dengan moda lain, Anda bisa naik kereta kelinci yang biasa parkir di beberapa titik. Tarif untuk sekali naik kereta kelinci pun terjangkau, hanya Rp 5 ribu. Sebagai catatan, untuk harga tiket bisa berubah setiap saat. 4. Makan di warung apung Salah satu ikon wisata di Rowo Jombor adalah keberadaan warung apungnya. Bersantap di atas warung apung Rowo Jombor jelas menghadirkan sensasi menikmati makanan yang berbeda dan menarik. Sesuai namanya yaitu warung terapung, tempat kuliner ini dibangun di atas Rowo Jombor menggunakan bambu atau drum. Meski demikian ada beberapa sejumlah warung apung yang lokasinya tak jauh dari tepi. Untuk menuju ke area warung, pengunjung bisa menaiki rakit yang ditarik petugas. Warung apung di Rowo Jombor menyajikan olahan ikan air tawar yang beraneka ragam. Misalnya ikan lele, bawal, hingga gurami serta sejumlah masakan lain. Bayangkan saja Anda bersantap di atas Rowo Jombor, ditemani angin nan sepoi-sepoi.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: visitjawatengah.jatengprov.go.id

Baca Juga

Komentar