Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Liga 2 2022-2023

Lawan Nusantara United FC, Persijap di atas Angin

Persijap

Pelatih Persijap Jepara Salahudin saat jumpa pers di Stadion GBK Jepara, Jumat (9/9/2022). (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)

MURIANEWS, Jepara – Persijap Jepara kini sedang berada di atas angin jelang menghadapi tamunya, Nusantara United FC. Pasalnya, kini Persijap berada di puncak klasmen. Sedangkan lawannya berada di posisi ke tujuh klasmen sementara.

Sampai pekan ke-3 Liga 2 2022-2023, Nusantara United FC belum merasakan kemenangan dalam dua laga pertama. Saat melawan Persipa Pati, tim debutan ini kalah 1-2. Kemudian, pada laga kedua, Nusantara United FC hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan PSIM Yogyakarta.

Di sisi lain, Persijap Jepara justru tengah dalam peforma terbaiknya. Sempat dinilai tim terlemah di Grup Tengah Liga 2 Indonesia, Laskar Kalinyamat justru bermain sempurna dalam dua laga pertamanya.

Saat bertandang ke kandang PSCS Cilacap, Persijap Jepara berhasil menang dengan skor 3-2. Lalu yang mengejutkan lagi, ketika menjamu Persekat Tegal di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, tim kebanggaan rakyat Jepara itu menang dengan skor 1-0. Padahal, Persijap hanya bermain dengan sepuluh pemain.

BACA JUGA: Adam Aditya, Pemain Muda Jepara Andalan Persijap

“Saya tidak melihat mereka (Nusantara United FC, red) mendapat poin satu di kandang. Artinya mereka juga tim bagus. Tim kuat,” kata Salahudin, Head Coach Persijap Jepara, Jumat (9/9/2022).

Justru, menurut Salahudin, Nusantara United FC kini pasti tengah termotivasi untuk meraih kemenangan. Kondisi itulah yang membuatnya harus berhati-hati dalam menghadapi klub debutan asal Magelang itu.

Untuk itu, Salahudin memastikan bahwa anak asuhnya akan berjuang habis-habisan pada pertandingan yang akan digelar esok hari, Sabtu (10/9/2022) di Stadion GBK Jepara itu.

“Kita tidak merasa tim kita hebat. Kita semua fokus ke pertandingan besok,” tegas Salahudin.

 

Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Budi Erje

Ruangan komen telah ditutup.