Jumat, 29 Maret 2024

Ayah Bayi Siswi SMA yang Melahirkan saat Pelajaran di Karanganyar Masih Diselidiki

Murianews
Jumat, 9 September 2022 11:29:50
Ilustrasi (Pixabay)
[caption id="attachment_161601" align="alignleft" width="720"] Ilustrasi (Pixabay)[/caption] MURIANEWS, Karanganyar – Ayah biologis siswi SMA di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar yang melahirkan saat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih diselidiki. Saat ini Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Karanganyar bahkan sudah membentuk tim khusus untuk melakukan pendampingan. Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Karanganyar, Titik Umarni mengatakan ayah biologis bayi tersebut diketahui bukan dari sekolah yang sama. Baca: Heboh, Siswi SMA di Karanganyar Melahirkan saat Pelajaran Dalam kasus ini, pihaknya pun mengaku sudah menggandeng Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Hanya saja, Titik belum memberikan penjelasan lebih jauh. Termasuk saat ditanya apakah siswa tersebut menjadi korban pelecehan seksual, Titik mengaku masih diselidiki. ”Informasinya sih bapak bayi bukan dari sekolah sama. Tapi di luar sekolah, nah ini yang masih kita cari,” katanya. Sebelumnya, seorang siswi kelas XI, SMA di Kecamatan Jumapolo mengalami kontraksi hingga melahirkan bayi. Pelajar tersebut mengalami kontraksi saat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). Kejadian ini terjadi pada Rabu (31/8/3022) lalu. Informasi yang dihimpun, siswa saat itu tengah mengikuti KBM seperti biasanya. Namun saat jam pelajaran kedua, mengeluh sakit perut yang hebat. Baca: Bolos Sekolah, 9 Pelajar Karanganyar Terjaring Satpol PP Pihak sekolah lantas membawanya ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan. Namun saat dicek oleh petugas kesehatan Puskesmas setempat, siswa ini ternyata tengah mengalami kontraksi dan akan melahirkan. Puskesmas kemudian merujuknya ke rumah sakit daerah untuk proses melahirkan. Sontak kejadian ini membuat gempar tak hanya warga di lingkungan sekolah. Namun kabar tersebut langsung beredar luas ke masyarakat lainnya. Wakil Kepala SMA tempat siswi tersebut mengenyam pendidikan HN membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku tidak ada yang ditutup-tutupi dengan kasus tersebut. ”Iya benar ada kejadian itu. Terjadi pada hari Rabu pekan lalu saat pelajaran,” katanya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar