Jumat, 29 Maret 2024

Ternyata Ini Alasan Polisi Tembak Mati Sesama Polisi di Lampung

Murianews
Senin, 5 September 2022 21:55:53
Ilustrasi. (freepik)
[caption id="attachment_213949" align="alignleft" width="2560"] Ilustrasi. (freepik)[/caption] MURIANEWS, Lampung – Seorang anggota personel Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah, Aipda Ahmad Karnian atau AK tewas ditembak rekannya sesama polisi Aipda Rudi Suryanto atau RS. Penembakan tersebut diduga dilakukan lantaran dendam. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwawani Pandra Arsyad mengatakan, dugaan sementara, pelaku tega menghabisi rekannya sendiri karena dendam karena korban selalu membuka aib. Termasuk soal kabar istri pelaku belum membayar uang arisan. ”Motif sementara yang kami dapatkan dari keterangan tersangka hingga tega melakukan penembakan terhadap korban, diduga karena pelaku dendam terhadap korban,” katanya. Baca: Polisi di Lampung Ditembak Mati di Rumah oleh Sesama Polisi ”Selain itu korban selalu membuka aib atau keburukan tersangka kepada kawan-kawannya dan terdapat kabar di grup WhatsApp bahwa istri dari pelaku belum membayar uang arisan online,” imbuhnya seperti dikutip detikSumut, Senin (5/9/2022). Meski begitu, tak menutup kemungkinan ada motif lain dalam peristiwa berdarah tersebut. Saat ini, pihaknya pun mengaku masih memintai keterangan korban dan saksi untuk mengungkap motif sebenarnya. ”Motif pastinya nanti kita tunggu hasil pendalaman dari penyidik,” jelas Pandra. Sebelumnya, seorang anggota personel Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah, Aipda Ahmad Karnian atau AK tewas ditembak rekannya sesama polisi. Korban yang sehari-hari bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Lampung Tengah ditembak di ruang tamu rumahnya Jalan Merpati, Bandar Jaya, pada Minggu (4/9/2022) malam. Baca: Beredar Kabar Polisi Tembak Polisi di Gambir, Begini Penjelasan Polda Metro Ironisnya pelaku adalah rekannya sendiri yang menjabat Ps Kanit Provos di Polsek Way Pengubuan, Aipda Rudi Suryanto atau RS. Pelaku ditangkap tiga jam seusai penembakan. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Aipda RS sebenarnya Kanit di SPKT Polsek Way Pengubuan. Namun untuk mengisi kekosongan, maka Aipda RS diperbantukan mengisi jabatan sebagai Ps Kanit Provos. Pandra menjelaskan Aipda RS sudah ditangkap di kediamannya di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah sekitar pukul 00.30 WIB atau tiga jam setelah penembakan sekitar pukul 21.15 WIB. ”Jadi tiga jam setelah peristiwa terjadi, tim gabungan berhasil menangkap pelaku dan saat ini telah dilakukan pemeriksaan di Polres Lampung Tengah,” terangnya   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: detikSumut

Baca Juga

Komentar