Ini Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Perih dan Gatal Akibat Gigitan Semut Api
Murianews
Sabtu, 3 September 2022 23:28:31
[caption id="attachment_313589" align="alignleft" width="1890"] Foto: Semut api (Pavan Prasad dari Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Digigit semut barangkali pernah dialami banyak orang. Untuk jenis semut biasa, barangkali tidak terlalu menyakitkan dampaknya.
Namun, jika yang menggigit adalah jenis semut api, barangkali bisa beda ceritanya. Pasalnya, gigitan semut api ini bisa menimbulkan rasa sakit tak terkira.
Bagi sebagian orang, kulit yang tekena gigitan semut api ini bisa terasa perih dan gatal. Bahkan, ada pula yang sampai mengalami demak akibat efek dari gigitan semut api ini. Selain itu, ada juga yang mengalami alergi dengan gigitan semut api.
Baca juga: Ini Cara Menggunakan Alat Tensi Digital di Rumah yang Penting Diketahui
Melansir dari Hello Sehat, gigitan semut api memang mengeluarkan jenis racun yang berbeda dengan semut biasa. Semut api atau semut merah adalah salah satu spesies semut yang berasal dari genus Solenopsis.
Racun yang berasal dari gigitan semut api ini berisi campuran dari 46 protein. Setelah digigit, efek racun di dalam tubuh biasanya membuat kulit mengalami sejumlah reaksi seperti:
- kemerahan,
- gatal-gatal,
- sensasi perih hingga terbakar, dan
- bentol atau bengkak.
- Mencuci area yang digigit semut api dengan sabun dan air. Setelah membersihkan luka, tutupi bekas gigitan tersebut dengan perban.
- Hindari menggunakan alkohol untuk membersihkan bagian yang terdampak karena bisa bertambah perih.
- Mengompres dengan es selama 20 menit dan angkat selama 20 menit pula. Hal ini bertujuan agar mengurangi pembengkakan pada daerah gigitan.
- Mengoleskan krim hidrokortison sebagai obat agar rasa gatal akibat digigit semut api dapat berkurang.
- Memakai salep antibiotik seperti bacitracin sebanyak 3 kali pada daerah yang terkena gigitan. Hal ini bertujuan untuk mencegah infeksi pada luka bekas gigitan yang telah digaruk.
- Berendam dengan oatmeal untuk mengurangi rasa gatal.
- Menggunakan minyak esensial untuk kulit, seperti lavender supaya meredakan nyeri dan pembengkakan. Lavender memiliki kandungan yang sifatnya menenangkan dan mengurangi peradangan sehingga efektif untuk mengobati gigitan semut api.
- Oleskan gel lidah buaya untuk meredakan gatal sekaligus menenangkan bagian kulit pada bekas gigitan yang mengalami iritasi.
- Minum antihistamin (obat alergi) jika reaksi alergi ringan dan rasa gatal akibat digigit semut api tidak juga mereda.
- sesak nafas,
- pembengkakan yang cukup parah,
- kehilangan kesadaran,
- dada sakit,
- berkeringat dingin dan muntah, dan
- bekas gigitan berada di dalam mulut.