[caption id="attachment_254206" align="alignleft" width="880"] Ilustrasi HIV/AIDS (iStockphoto)[/caption]
MURIANEWS, Cianjur – Sebanyak 12 Siswa Sekolah dasar (SD) di Cianjur, Jawa Barat dinyatakan terpapar HIV/AIDS. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari tahun 2018 hingga saat ini.
Kepala Bidang Sekretariat KPA Cianjur Hilman, mengatakan, secara kumulatif terhitung dari tahun 2018 hingga sekarang terdapat sebanyak 12 kasus anak-anak di kalangan SD dan SMP yang positif HIV/AIDS. Rata-rata mereka tertular dari orang tuanya.
”Rata-rata usia pelajar SD tapi ada yang SMP,” ujarnya, dikutip dari okezone.com, Jumat (2/9/2022).
Oleh karena itu, hingga saat ini Komisi Penanggulangan HIV/AIDS dan Dinkes Cianjur, pihaknya akan terus lakukan skrining terhadap populasi kunci. Serta lakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai pencegahan sejak dini penularan HIV/AIDS.
Baca: Wagub Berikan Solusi Poligami Tekan HIV/AIDS, Ridwan Kamil Tidak Setuju
Dia mengungkapkan, selama periode Januari hingga Juli 2022, kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai di 111 kasus.
Sementara saat ini, sudah tercatat 137 kasus HIV/AIDS yang ditemukan dari hasil skrining 12.000 populasi kunci atau orang-orang yang berisiko tinggi.
Mulai dari kalangan ibu hamil, pasien TBS, hubungan sejenis, wanita pekerja seks, pengguna narkoba jarum suntik dan lembaga pemasyarakatan.
Baca: Tekan Angka HIV/AIDS, Wagub Jabar Berikan Solusi Poligami
Dari 137 kasus HIV/AIDS ini terdapat 12 kasus ibu hamil yang diduga kuat dari banyaknya kasus biasanya tertular oleh suaminya yang melakukan seks bebas.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Okezone.com