Jumat, 29 Maret 2024

Penerapan Kurikulum Merdeka di Kudus Diklaim Tanpa Kendala

Yuda Auliya Rahman
Rabu, 31 Agustus 2022 15:46:11
Siswa SMPN 4 Kudus praktik mengolah sampah organik. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_311014" align="alignleft" width="1280"] Siswa SMPN 4 Kudus praktik mengolah sampah organik. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus mengklaim proses progres yang dilakukan sekolah penggerak di Kota Kretek berjalan tanpa kendala. Mereka saat ini masih berporses untuk mencapai target dua progres inovasi yang harus dibentuk di Kurikulum Merdeka. Kasi Kurikulum Disdikpora Kudus Afri Shofianingrum mengatakan, salah satu tujuan akhir Kurikulum Merdeka yakni terbentuknya generasi yang mencerminkan profil pelajar Pancasila dengan proyek inovasi yang masing-masing dimunculkan sekolah penggerak bagi siswanya. Saat ini, sekolah penggerak masih berproses untuk mencapai target tersebut. "Ini masih proses, tidak ada kendala. Prosesnya itu masih berlangsung lama untuk mencapai target, masih tahap pendampingan-pendampingan untuk siswa," katanya, Rabu (31/8/2022). Ia menegaskan, segala projek inovasi yang dibuat oleh sekolah penggerak bukan ditunjukkan untuk guru. Melainkan, untuk siswa dengan pendampingan dan bimbingan yang dilakukan oleh para guru. ”Bagaimana caranya siswa bekerja sama, menganalisis masalah. Misal projeknya pengelolaan sampah, hal yang dianalisis dari sampah itu apa, terus solusinya apa. Tapi itu step by step berjalannya," ungkapnya. Ia melanjutkan, pihaknya juga akan melakukan evaluasi secara berkala dengan melihat progres inovasi dari masing-masing sekolah. Rencananya, evaluasi akan dilakukan pada bulan November nanti. ”Kami sudah terus lakukan pendampingan. Pertemuan rutin yang disebut pokja manajemen operasional (PMO) juga ada. November nanti kami akan lakukan evaluasi," jelasnya. Diketahui, Di Kabupaten Kudus sendiri, ada 33 sekolah penggerak angkatan kedua yang wajib melaksanakan Kurikulum Merdeka. Terdiri dari tujuh PAUD, 21 SD, tiga SMP, dan dua SMA.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar