Kamis, 28 Maret 2024

Tekan Angka HIV/AIDS, Wagub Jabar Berikan Solusi Poligami

Murianews
Selasa, 30 Agustus 2022 22:06:07
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum (Dok. Pemprov Jabar)
[caption id="attachment_312365" align="alignleft" width="880"]Tekan Angka HIV/AIDS, Wagub Jabar Berikan Solusi Poligami Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum (Dok. Pemprov Jabar)[/caption] MURIANEWS, Bandung – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mempunyai solusi untuk menekan angka orang dengan HIV/AIDS di Kabupaten Bandung yang dikabarkan kasusnya terus mengalami peningkatan. Salah satu tawarannya adalah dengan berpoligami. Saran berpoligami itu dikhususkan bagi orang yang sudah menikah dan mempunyai kemungkinan untuk jajan di luar. Sementara bagi yang masih lajang, disarankan agar segera menikah. ”Daripada terkena penyakit itu, menurut saya, solusi menekan angka penyebaran HIV/AIDS adalah menikah bagi anak-anak muda dan berpoligami bagi yang sudah nikah,” katanya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/8/2022). Baca: 12 Ibu Hamil di Cianjur Positif HIV/Aids Menurutnya, melihat fenomena kaum ibu rumah tangga (IRT) yang juga banyak tertular HIV/AIDS, salah satu solusinya adalah agar suami tidak "jajan" sembarangan. Bila suami tidak cukup dengan satu pasangan maka agama pun mengizinkan suami berpoligami, dengan syarat dan sejumlah catatan besar, antara lain harus mampu, adil, dan bijaksana. ”Daripada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil, kenapa tidak? Makanya, daripada ibu kena (HIV/AIDS), sementara ketahuan suami seperti itu, mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami,” tegas dia. Baca: Pemprov Jabar Siapkan Enam Balai Rehabilitasi Narkoba Oleh karena itu, menurut Uu, sosok suami harus mampu berkomunikasi dengan istrinya kalau merasa punya kemampuan untuk berpoligami. Namun, Uu menegaskan bahwa pernikahan harus dengan niat ibadah, apalagi nikah punya sejumlah kaidah, seperti kaidah menjaga turunan dan kehormatan. ”Sekalipun masalah poligami banyak yang pro dan kontra, itu manuasiawi dan merupakan fitrah. Tetapi, agama sudah memberikan pilihan sebagai panduan di muka bumi ini,” terangnya.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar