Jumat, 29 Maret 2024

Para Pemain Persipur Harus Main Fight

Saiful Anwar
Sabtu, 27 Agustus 2022 19:07:35
Sri Widadi, pelatih Persipur Purwodadi. (Murianews/Saiful Anwar).
[caption id="attachment_311642" align="alignleft" width="1280"]Persipur Purwodadi Sri Widadi, pelatih Persipur Purwodadi. (Murianews/Saiful Anwar).[/caption] MURIANEWS, Grobogan – Pelatih Persipur Purwodadi, Sri Widadi meminta para pemainnya bermain “fight” atau layaknya petarung dalam Liga 3 Jateng nanti. Karena itu, pihaknya lebih memprioritaskan pemain lokal, yang biasanya daya juangnya tinggi. “Saya minta pemain untuk fight. Harus disiplin, apalagi pemain-pemainnya muda semua,” ujar pelatih yang disapa Dadit itu, Sabtu (27/8/2022). Dadit menyebut, pemain paling tua di skuadnya adalah 22 tahun. Menurut dia, usia tersebut merupakan usia saat pemain sedang senang-senangnya bermain sepakbola. Hal itulah yang dimanfaatkannya untuk menggenjot pemain. BACA JUGA: Persipur Pertimbangkan Tanpa Pemain Senior Lebih lanjut, Dadit menyatakan, meski dengan skuad yang terbilang minim pengalaman, namun pihaknya tetap mematok target lolos Liga 2. Hal itu tentu untuk memotivasi pemain agar terus bermain dengan segala kekuatan saat bertanding nanti. “Kalau bicara target ya Liga 2. Slogannya saja Persipur Juara,” kata dia. Setelah di-drill latihan sejak Senin lalu, Dadit mengistiratkan para pemain pada Sabtu dan Minggu ini. Menurutnya, para pemain harus diberi waktu untuk istirahat agar mentalnya tetap fresh. “Kemarin latihan, istilahnya ‘colling down’. Sabtu sore sampai Minggu libur, kasihan anak-anak,” tuturnya. Para pemain itu sendiri sudah menandatangani ikatan kerja. Menurut Dadit, untuk Liga 3 Jateng tidak ada kontrak, namun sebutannya ikatan kerja. “Kalau di Liga 3 istilahnya ikatan kerja, bukan kotrak. Ada sekitar,” tegasnya.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar