Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Metro Jateng

Kapal Pencari Ikan Asal Batang Karam di Perairan Karimunjawa, 5 ABK Meninggal

Ilustrasi

MURIANEWS, Semarang – Kecelakaan laut terjadi di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Kapal pencari ikan asal Batang KMN Prima United tenggelam usai dihantam ombak. Atas kejadian tersebut lima Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan meninggal.

Kecelakaan nahas itu diketahui terjadi Senin (22/8/2022) kemarin. Kapal yang mengangkut 14 ABK itu karam tak jauh dari Pulau Parang, sekitar pukul 07.30 WIB.

Melansir Suara.com, kapal tersebut awalnya berangkat melaut dari‎ Pelabuhan Batang pada Minggu (21/8/2022). Setelah berlayar selama dua jam, nahkoda sekaligus pemilik kapal, Gunawan merasa tidak nyaman sehingga kapal putar balik ke Pelabuhan Batang.

Setiba di Pelabuhan Batang, Gunawan turun dan batal ikut melaut. Kapal kemudian kembali berangkat melaut dengan nahkoda pengganti, yakni Slamet Sutoyo.

Baca: Dihantam Gelombang, Kapal Barang Pecah dan Tenggelam di Karimun

Pada Senin‎ (22/8/2022), Gunawan mendapatkan informasi melalui radio kapal dari nahkoda KMN Alam Rahayu dan nahkoda KMN Jati Unggul Jaya 2, bahwa KMN Prima United tenggelam dihantam ombak.

Dalam kejadian itu, KMN ‎Jati Unggul Jaya 2 berhasil menolong 11 orang ABK KMN Prima United dengan kondisi lima orang meninggal dan enam orang selamat.

Sedangkan KMN Alam Rahayu berhasil menolong dua ABK dengan kondisi seluruhnya selamat. Adapun satu ABK lainnya masih belum ditemukan.

Karamnya kapal tersebut dilaporkan ke petugas Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Batang dari pemilik kapal, Gunawan, yang  didampingi Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang Teguh Tarmujo.

”Polairud Polres Batang menerima informasi dari pemilik kapal yang memberitahukan kapal miliknya yakni KMN Prima United tenggelam di sekitar Karimunjawa. Dua kapal yang sempat melihat kejadian itu memberitahukan lewat radio kapal,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Iqbal Alqudussy seperti dikutip CNN Indonesia.

Baca: Kapal Motor Berpenumpang 43 Orang Tenggelam di Selat Makassar

”Kabarnya ada yang selamat, ada yang meninggal. Dari informasi, yang meninggal 5 orang dan yang selamat 8 orang. Kita masih menunggu kabar terbarunya karena komunikasi masih susah seiring posisi kapal yang mengevakuasi masih di tengah laut,” kata Iqbal.

Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang Teguh Tarmujo ‎saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

”Benar. Ada lima ABK yang ditemukan meninggal dan enam yang selamat,” katanya, Senin (22/8/2022).

 

Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Suara.com, CNN Indonesia

Ruangan komen telah ditutup.