Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Pengacara Brigadir J Laporkan Sambo Beserta Istri dan Dua Orang Lain

Pengacara Brigadir J Laporkan Sambo Beserta Istri dan Dua Orang Lain

Kamaruddin Simanjuntak saat menunjukkan foto luka pada jenazah brigadir J (Detik.com)

MURIANEWS, Jakarta – Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak akan melaporkan Irjen Ferdy Sambo beserta Istrinya, Putri Candrawathi ke Bareskrim Polri. Laporan itu terkait penyebaran berita bohong yang dilakukan Sambo dan istrinya.

Dua orang lain juga akan dilaporkan, yakni mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.

Kamaruddin mengatakan, Sambo dan Istrinya, Putri Candrawathi telah meuat laporan palsu dengan menyatakan Brigadir J telah melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi. Tetapi, kasus ini tidak terbukti, sehingga menurutnya bahwa ini adalah suatu tindak pidana.

Baca: Mahfud Md Sebut Anak Buah Sambo Sembunyikan Kasus Brigadir J dari Kapolri  

”Ferdy Sambo dan istrinya membuat laporan palsu dengan menyatakan almarhum melakukan pelecehan seksual. Ferdy Sambo dan Putri disebut melanggar Pasal 317 dan 318 KUHP juncto Pasal 55 dan 56,” katanya, dikutip dari detik.com, Jumat (19/8/2022).

”Kemudian mengatakan almarhum menodongkan senjata padahal itu tidak benar dan laporan mereka itu sudah dihentikan karena tidak ditemukan tindak pidananya,” ungkap Kamaruddin.

Sementara untuk mantan Kapolres Jakarta Selatan juga akan dilaporkan lantaran telah menyebar informasi bohong dan juga memfitnah orang mati.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto juga dibidik untuk dilaporkan ke polisi. Benny disebut ikut menyebarkan hoaks soal kematian Brigadir J.

Baca: Benarkah Irjen Ferdy Sambo Ditakuti di Internal Polri?

”Demikian pula misalnya Benny Mamato dari Kompolnas yang ikut nyebarkan hoaks,” katanya.

Kamaruddin bilang, Benny ikut-ikutan menyebut terjadi baku tembak di rumah Ferdy Sambo, ternyata tak benar.

”Itu semua kita proses supaya ada kepastian hukum. Keluarga berharap tidak ada lagi hoaks. Kasihan orang mati masih difitnah,” pungkasnya.

 

Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.