Kamis, 28 Maret 2024

Nakes Grobogan Sudah Divaksin Booster Kedua, Berikutnya ke Masyarakat

Saiful Anwar
Kamis, 18 Agustus 2022 17:35:04
Salah satu tenaga kesehatan di Grobogan disuntik vaksin booster kedua, baru-baru ini. (Murianews/Istimewa)
[caption id="attachment_309525" align="alignleft" width="960"]Nakes Grobogan Sudah Divaksin Booster Kedua, Berikutnya ke Masyarakat Salah satu tenaga kesehatan di Grobogan disuntik vaksin booster kedua, baru-baru ini. (Murianews/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Grobogan – Sebanyak 1299 tenaga kesehatan (nakes) di Grobogan sudah disuntik vaksin booster kedua per 16 Agustus 2022. Secara prosentase, sudah 27,37 persen nakes di Grobohan telah disuntik vaksin dosis keempat. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan Djatmiko menerangkan, untuk sementara kuota vaksin booster kedua hanya ditujukan kepada nakes. Namun nantinya booster kedua ini juga akan disuntikkan kepada masyarakat umum. ”Iya, untuk masyarakat umum nanti. Ini kuotanya ini masih untuk nakes dulu,” kata Djatmiko, Kamis (18/8/2022). Baca: Covid-19 Dianggap Sudah Reda, Bikin Capaian Vaksin Booster Grobogan Sedikit Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Grobogan itu menambahkan, vaksin booster kedua perlu dilakukan untuk menghindari kenaikan kasus lagi. Meski kini angka positif Covid-19 cenderung rendah, tak menutup kemungkinan nanti bakal naik lagi. ”Untuk menghindari kenaikan kasus, di Jakarta naiknya signifikan. Grobogan masih rendah, makanya masih level 1,” imbuhnya. Menurut Djatmiko, memang perlu ada stimulan agar masyarakat bersedia divaksin. Salah satunya, diberikannya sembako kepada mereka yang bersedia divaksin. ”Maunya ini masyarakat ada sembakonya, kalau vaksin,” ucap Djatmiko sembari berseloroh. Selain itu, vaksinasi booster mungkin bisa menjadi syarat untuk mengambil bansos. Sehingga, masyarakat pada akhirnya bersedia divaksinasi. Berdasar data Dinkes Grobogan per 16 Agustus 2022, jumlah warga Grobogan yang telah divaksin satu ada 82,79 persen, vaksin kadua 72,80 persen. Kemudian vaksin booster pertama sebanyak 27,59 persen. Adapun sasaran vaksinasi yakni 1.268.768 orang.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar