Jumat, 29 Maret 2024

Kudus Genjot Capaian Bulan Imunisasi Nasional

Anggara Jiwandhana
Kamis, 18 Agustus 2022 11:02:13
Salah seorang anak mendapat imunisasi di Kudus. (Murianews/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_309381" align="alignleft" width="1280"] Salah seorang anak mendapat imunisasi di Kudus. (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih terus berupaya menggenjot capaian vaksinasi di Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 ini. Di mana jumlah capaiannya kini baru mencapai separuh dari target yang dibebankan di tiap jenis vaksinasinya. Adapun rinciannya, untuk capaian vaksinasi OPV (polio tetes) adalah sebanyak 808 anak dari target sebanyak 1.512, atau sekitar 53,4 persen. Kemudian capaian vaksin IPV (polio suntik), dari  2.769 sasaran baru tervaksin 1.541 atau sekitar 55,7 persen. Sementara untuk vaksiansi DPT-HB-Hib, dari 2.835 sasaran anak, sudah tervaksin 1.718 anak atau sekitar 60,6 persen. Serta munisasi measles dan rubella (MR) yang menyasar anak usia 9 hingga 59 bulan, kini sudah dilakukan pada 27.616 anak. Atau sekitar 67,3 persen dari target 4.052 anak. Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad mengungkapkan, untuk saat ini belum ada kendala berarti di lapangan. Penolakan terhadap vaksinasi juga belum ditemukan. Baca: BIAN di Kudus Dimulai, 43 Ribu Lebih Anak Jadi Sasaran Imunisasi Hanya memang, beberapa orang tua di Kabupaten Kudus masih minim literasi terkait vaksinasi MR. Di mana banyak yang kurang mengetahui jika penyuntikan vaksin MR tidak bergantung pada penyuntikan vaksin lainnya. ”Ya kami edukasi sebaik mungkin, akhirnya juga banyak yang bersedia, memang sedikit kurang pemahaman,” katanya, Kamis (18/8/2022). Pemkab sendiri, kata Aniq sudah menyediakan 886 pos pelayanan terpadu (Posyandu) di sembilan kecamatan di Kota Kretek pun disiapkan untuk melayani imunisasi anak. Selain posyandu, ada 19 fasilitas kesehatan lainnya seperti klinik dan Puskesmas di Kudus yang juga siap menjalankan imunisasi itu. Ketika nanti memang diperlukan jemput bola, lanjut dia, tim imunisasi akan menyasar PAUD maupun kelompok bermain (KB) di Kabupaten Kudus. Pelaksanaan jemput bola juga dilakukan untuk skrining anak wajib imunisasi. ”Bilamana harus mendekatkan akses ke sekolah, kami akan lakukan. Ini berjalan dulu yang ada di Posyandu,” pungkasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar