Kamis, 28 Maret 2024

Jokowi Sebut Reshuffle Kabinet Masih Mungkin Terjadi

Murianews
Kamis, 18 Agustus 2022 07:14:26
Jokowi saat memakai baju adat Bangka Belitung dalam sidang tahunan MPR (Biro Pers)
[caption id="attachment_308961" align="alignleft" width="880"]Jokowi Sebut Reshuffle Kabinet Masih Mungkin Terjadi Jokowi saat memakai baju adat Bangka Belitung dalam sidang tahunan MPR (Biro Pers)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa reshuffle (perombakan) kabinet di era kepemimpinannya masih memungkinkan untuk terjadi. Hal ini lantaran situasi dan kondisi dunia yang serba tidak menentu. Karena kondisi itu, Indonesia juga butuh penyesuaian untuk merombak kabinet yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk mendampingi Jokowi hingga 2024 mendatang. ”Masih (memungkinkan reshuffle). Sekarang ini setiap hari bisa terjadi perubahan mendadak situasi dunia,” katanya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/8/2022). ”Kita juga membutuhkan kecepatan waktu, ketepatan membuat policy, sehingga kemungkinan reshuffle,” sambung Jokowi. Baca: Ini Kata Jokowi Soal Isu Reshuffle Jokowi menegaskan, apabila ke depannya diperlukan reshuffle untuk kepentingan lebih baik maka akan dilakukan. ”Kalau diperlukan untuk kepentingan lebih baik, ya dilakukan. Meskipun tinggal sehari, kalau diperlukan, ya dilakukan,” tambahnya. Pernyataan soal masih terbukanya peluang reshuffle kabinet juga disampaikan Jokowi pada pertengahan Juli lalu. Saat itu, Jokowi meminta menteri-menterinya agak bekerja secara ekstra dalam menghadapi tantangan yang tak mudah, yakni ancaman resesi akibat krisis dan energi. Baca: Jokowi Reshuffle Kabinet Sore Nanti, Ini Bocoran Menteri Baru yang Akan Dilantik ”Menteri tidak bisa bekerja biasa-biasa. Harus bekerja ekstra. Tidak bisa hanya bekerja secara makro, tetapi juga mikro bahkan supermikro, melihat detail satu per satu,” kata Jokowi, Rabu (13/7/2022). Jokowi pun menyanggah saat ditanya apakah sudah tidak ada lagi perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Jokowi hanya menyarankan agar kabinetnya fokus untuk bekerja. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar