Jumat, 29 Maret 2024

Pria Diduga Mabuk di Semarang Masuk Musala Lalu Berzikir

Murianews
Selasa, 16 Agustus 2022 12:49:13
Polisi mengamankan pria diduga mabuk yang masuk Musala (detik.com)
[caption id="attachment_308996" align="alignleft" width="880"]Pria Diduga Mabuk di Semarang Masuk Musalah lalu Berzikir Polisi mengamankan pria diduga mabuk yang masuk Musala (detik.com)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Seorang pria berinisial S (39) di Kabupaten Semarang yang diduga sedang mabuk, tiba-tiba masuk ke dalam Musala Al Falah Desa Gedong Utara RT 01/RW 06, Kecamatan Sarirejo, Semarang Timur. Warga sekitar tidak mengetahui pasti identitas pria tersebut. Namun, setelah masuk Musala, dia langsung duduk menghadap kiblat dan berzikir. Tak lama kemudian, pria tersebut tergeletak kemudian dari kepala S keluar darah yang cukup banyak. Warga sempat mengajak berkomunikasi dengan S, tetapi tidak ada respon sama sekali. ”Iya tergeletak, tadi awalnya sambil wirid,” kata seorang warga bernama Supriyanto (46), dikutip dari Detikjateng.com, Selasa (16/8/2022). Baca: Identitas Mayat yang Ditemukan di Kaligarang Semarang Terungkap, Korban Orang Banyumanik Sempat terjadi simpang siur informasi yang ada di kalangan warga. Ada yang menduga dia merupakan korban kejahatan dan ada juga yang mengatakan dia merupakan ODGJ yang terjatuh saat perjalanan. Karena bingung, warga kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian petugas kepolisian bersama tim medis datang ke lokasi kejadian. Petugas medis kemudian melakukan penanganan dengan membalut dahinya dengan kain kasa. Kapolsek Semarang Timur AKP Iwan Kurniawan menjelaskan luka yang didapat S bukan dari senjata tajam. Diduga S membenturkan sendiri kepalanya ke lantai halaman musala itu. ”Itu dia itu mabuk-mabuknya di daerah Kota Lama, kelihatannya juga mengonsumsi pil koplo jadi ngomongnya juga simpang siur, mengonsumsi itu tadi dia jalan sampai TKP sempat juga minta minum air putih dengan warga. Terus ditanya-tanya warga juga simpang siur jawabannya karena orang seperti itu kan ngomongnya simpang siur,” kata Iwan. ”Intinya yang jelas dia bukan korban pembacokan atau pembegalan bukan, karena dari dokter Kurniawan yang Ambulans Hebat itu dia menyatakan ini tidak ada luka sayatan atau bacokan,” lanjutnya. Baca: Para Napi Kedungpane Semarang pun Berseragam Pramuka Hingga saat ini S masih berada di Mapolsek Semarang Timur. Belum diketahui apakah S merupakan ODGJ, tetapi S disebut pernah ditahan karena kasus pencurian motor. ”ODGJ atau tidak kita belum tahu karena posisi dia mabuk, dari Reskrim juga sempat ngecek ini tadi indikasinya mabuk pil koplo. Infonya dulu memang residivis curanmor pernah ditahan tapi sudah lama berhenti atau gimana, atau sekarang jadi gila kita nggak tahu,” imbuh Iwan.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Detikjateng.com

Baca Juga

Komentar