Jumat, 29 Maret 2024

Pengamat Sepak Bola Inggris Sebut Barcelona Tengah ‘Berjudi’

Murianews
Jumat, 12 Agustus 2022 17:02:06
Barcelona. (grafis)
[caption id="attachment_308452" align="alignleft" width="1402"]Barcelona Barcelona. (grafis)[/caption] MURIANEWS, London – Terkait situasi di Barcelona, pengamat sepak bola Inggris Pete Jenson telah menyebut apa yang menurutnya sebagai langkah ‘perjudian’. Melalui ulasannya di Daily Mail, Pete Jenson menyebut Barcelona kini tengah melakukan pertaruhan besar di sepak bola. Pengamat sepak bola dan sekaligus jurnali sepak bola ini memperkirakan, taruhan yang terjadi di Barcelona akan menempatkan sosok Joan Laporta sebagai sosok sentral. Jika pertaruhan ini berhasil, Laporta akan menjadi messias. Namun jika tidak, reputasinya akan lenyap selamanya. Joan Laporta disebutnya sebagai petarung keras di mata penggemar Barceleona, denga napa yang dilakukannya untuk mengatasi aturan Financial Far Play (FPP). Pria ini masih terus berusaha membuktikan bahwa Barcelona akan ‘selamat’ dari tantangan besar ini. Sebagian percaya dan bersikap tenang. Namun sebagian lainnya mulai kuatir, karena dalam beberapa pekan sebelum waktu habis, perkembangan positif belum terlihat. Mereka yang kuatir ini menilai, Barcelona mulai berubah seperti Real Madrid. BACA JUGA: Franck Kessie dan Andreas Christensen Ancam Keluar dari Barcelona Mencoba mengejar pemain-pemain terkenal yang akan memberikan sukses klub secara komersial. Kemudian juga memaksa pemain keluar, dengan cara-cara tak elegan dan ‘acaman’ pada pemainnya. Cara-cara itulah diambil Raksasa Catalans saat memberlakukan Ousmane Dembele pada Januari lalu. Selanjutnya, kini mereka mulai mengulanginya pada pendekatan yang dilakukan pada Frenkie de Jong. Dalam dua pekan ke depan, semuanya akan diketahui siapa yang benar dalam hal ini. Apakah langkah Laporta akhirnya membuahkan hasil, dengan keberhasilan mendaftarkan rekurtan baru mereka. Atau malah sebaliknya. Potensi buruk lainnya, menurut Pete Jenson adalah ketika Barcelona berhasil mendaftarkan rekrutan barunya, tapi tidak mendapatkan hasil gemilang di liga. Maka mereka akan kehilangan financial dan kemungkinan merubah struktur organisasi mereka. Situasi seperti itu akan menggiring Barcelona akan berubah menjadi perusahaan terbatas, dengan kepemilikan pribadi atau kelompok. Sebuah status yang jelas-jelas akan membuat perubahan filosofis klub sepak bola yang unik di dunia itu.   Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Daily Mail

Baca Juga

Komentar