Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Teater Keset Kudus Bakal Pentas di Auditorium UMK, Bawakan Drama ’Kenthongane’

Pentas teater keset kudus saat mengangkat lakon “Sebrang Mbalangan” beberapa waktu lalu (Murianews/Teater Keset)

MURIANEWS, Kudus – Keluarga Teater Kudus (Keset) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal mementaskan drama teater berjudul ’Kenthongane’. Karya Cipo NH itu, akan dipentaskan pada Kamis (11/8/2022) di auditorium Universitas Muria Kudus (UMK) pukul 19.00 WIB.

Cerita lakon tiga babak dengan dialeg berbahasa Jawa ini akan diawali dari sebuah pos kampling yang mana para pemuda kampung sedang latihan musik thong-thek untuk mewakili desanya mengikuti lomba pos kampling.

Dasarnya anak muda, mereka bermain musik semau-maunya dan membuat tetangga mereka mbok Kanah yang baru pulang berbelanja dari pasar untuk kebutuhan warungnya marah-marah. Kemarahan mbok Kanah ini sebenarnya lebih dipicu karena harga-harga di pasar semuanya naik.

Pertikaian kecil antar mereka pun terjadi. Beruntung ada Siwuk yang melerai pertikaian kecil yang lucu dengan cara yang lucu juga.

Konflik-konflik “receh” khas antar warga kampung terus terjadi. Seperti rebutan siapa yang harus membayar kopi, perdebatan tentang harga sembako di pasar, hingga konflik dan perdebatan kecil tentang politik, diantara mereka.

Sutrada pemantasan, Cipo NH menuturkan, cerita Kenthongan ini dibangun dari konflik-konflik khas warga kampung yang dibalut dengan keluguan, kekonyolan, dan kelucuan khas warga kampung. Tak heran jika sepanjang pertunjukan akan banyak adegan-edegan yang mengundang gelak tawa.

” Termasuk warga bernama De Miskan yang berprofesi sebagai tukang tambal ban yang selalu melibatkan diri dalam hampir semua kejadian dan obrolan meski dia tidak paham betul tentang hal tersebut. Pokoknya, asal nimbrung saja,” ungkapnya.

Walaupun begitu, akan ada nilai-nilai moral yang tetap disampaikan. Semisal tentang sebab-akibat yang harus ditanggung seseorang ketika melanggar undang-undang.

ketua teater Keset, Zaki Zamani, merupakan kerja sama antara Keluarga Teater Kudus dan Teater Obeng fakultas tehnik UMK, dan FK Metra Kudus sehingga pentas teater berbentuk realis dan sampakan ini terselenggara.

Dia berharap, teater sebagai sebuah seni pertunjukan selain sebagai tontonan juga membawa tuntunan.

 

Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.