Jumat, 29 Maret 2024

Sisi Lain Buka Luwur Sunan Kedu di Kudus: Warga Barter Sembako dengan Nasi Berkah Godong Jati

Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 10 Agustus 2022 14:32:21
Foto: Kepala Bagian Dapur Buka Luwur Sunan Kedu, Munawar menata nasi berkah daun jati sebelum diserahkan ke warga. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_307927" align="alignleft" width="1920"]Foto: Kepala Bagian Dapur Buka Luwur Sunan Kedu, Munawar menata nasi berkah daun jati sebelum diserahkan ke warga. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula) Foto: Kepala Bagian Dapur Buka Luwur Sunan Kedu, Munawar menata nasi berkah daun jati sebelum diserahkan ke warga. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Nasi berkah godong (daun) jati dan nasi berkah kepungan tersedia dalam acara Buka Luwur Sunan Kedu di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (10/8/2022). Meski menunya sama, namun ada perbedaan di antara kedua macam nasi berkah ini. Baik nasi berkah daun jati dan nasi berkah kepungan ini isiannya sama. Yakni, nasi dengan lauk irisan daging kerbau, daging kambing, dan dikasih kuah gulai. Adapun bedanya, nasi kepungan ditempatkan dalam wadah nampan plastik dan nantinya disantap bersama-sama setelah selesai acara kirab Buka Luwur Sunan Kedu. Sedangkan nasi berkah daun jati dikemas dengan daun jati dan penerimanya menukar atau barter dengan sembako. Baca juga: Nikmatnya Menyantap Nasi Berkah Kepungan di Kirab Buka Luwur Sunan Kedu di Kudus Pembagian nasi daun jati juga dilaksanakan setelah selesai acara kirab. Lokasi pembagian nasi godong jati di kawasan makam Sunan Kedu yang berada di Dukuh Krajan RT 04, RW 02, Desa Gribig, Kecamatan Gebog. ”Untuk yang ingin mendapatkan nasi berkah daun jati ini warga harus menukarnya dengan sembako. Seperti beras, gula, buah-buahan, atau kebutuhan dapur lainnya,” kata Kepala Bagian Dapur Buka Luwur Sunan Kedu Munawar. Munawar melanjutkan, pihaknya menyiapkan lima ribu bungkus nasi berkah daun jati. Satu orang biasanya mendapatkan satu hingga paling banyak tiga bungkus nasi berkah daun jati ini. ”Tergantung barang yang ditukar. Tetapi tidak ada patokan khusus. Kadang ada yang minta tambahan satu bungkus juga kami kasih,” sambungnya. Lebih lanjut, selain menukar dengan sembako, warga juga dipersilahkan menukar dengan uang. Nominalnya tidak ditentukan namun seikhlasnya. ”Boleh juga kalau mau ditukar dengan uang. Termasuk warga luar Desa Gribig kalau mau mendapatkan nasi berkah daun jati juga dipersilahkan,” imbuhnya.     Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Dani Agus

Baca Juga

Komentar