Kamis, 28 Maret 2024

Pengajian 10 Muharram, Warga Tumpah Ruah di Kawasan Menara Kudus

Yuda Auliya Rahman
Senin, 8 Agustus 2022 06:00:58
Ratusan warga terlihat tumpah ruah di depan Menara Kudus (Murianews/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_307269" align="alignleft" width="2560"]Pengajian 10 Muharram, Warga Tumpah Ruah di Kawasan Menara Kudus Ratusan warga terlihat tumpah ruah di depan Menara Kudus (Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Pengajian 10 Muharram 1444H dalam rangkaian acara buka luwur Sunan Kudus digelar Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, YM3SK, Minggu (7/8/2022) malam. Pengajian yang digelar di serambi masjid Al-Aqsha Menara Kudus tersebut menghadirkan qori’ Internasional asal Mesir, Syeikh Yaaser Syarqawi. Selain itu, juga menghadirkan ulama ternama KH Habib Umar Al Muthohar asal Semarang dan KH Achmad Chalwani asal Purworejo. Warga pun terlihat tumpah ruah di sepanjang kawasan Menara Kudus. Mulai dari serambi masjid Al Aqsha Menara Kudus, sepanjang jalan ke utara, selatan, hingga timur Menara Kudus juga terlihat ribuan jemaah turut mendengarkan jalannya pengajian. Baca: Wow, 900 Orang Dikerahkan dalam Prosesi Buka Luwur Sunan Kudus Salah seorang jemaah, Muhammad Saputra mengatakan sengaja meluangkan waktu untuk mengikuti pengajian 10 Muharram di Menara Kudus. Kedatangannya tersebut untuk mendengarkan tausiyah dari sejumlah ulama yang menjadi pembicara dalam pengajian tersebut. ”Datang buat ngalap berkah juga dari Sunan Kudus. Datang kesini tidak sendiri, sama teman-teman,” kata warga Kecamatan Kota, Kudus itu di sela pengajian, Minggu (7/8/2022) malam. Senada, Ulil Albab, warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus juga mengaku ingin mengalap berkah dari Sunan Kudus saat mengikuti pengajian 10 Muharram ini. Selain itu, juga ingin bertawasul dan mendekatkan diri kepada Allah. ”Sengaja ikut ngaji memang untuk ngalap berkah mbah Sunan (Sunan Kudus,red) dan Tawasul,” jelasnya. Sebisa mungkin, sambung dia, sepekan sekali dirinya menyempatkan waktu untuk mengikuti pengajian. Meski menurutnya, belum berjalan rutin. ”Tidak sering, tapi kalau bisa dirutinkan setidaknya satu pekan sekali,” ucapnya.   Reporter : Yuda Auliya Rahman Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar