[caption id="attachment_306409" align="alignleft" width="1890"] Foto: Ilustrasi ibu hamil (marcellabtait dari Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Ada banyak perubahan pola hidup yang dilakukan saat perempuan hamil. Selain menjaga makanan sehat dan bergizi, mengurangi aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran juga sangat dianjurkan buat ibu hamil.
Hal itu dilakukan demi kesehatan buat ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Meski terkadang cukup berat, namun perubahan pola itu perlu dilakukan.
Selain itu, ada juga yang berubah pada ibu hamil ini, terutama ketika kehamilannya sudah semakin membesar. Yakni, pakaian yang dikenakan juga harus menyesuaikan dengan kondisi tubuh.
Baca juga: Mau Melakukan Manicure dan Pedicure Sendiri di Rumah? Begini Caranya
Meski demikian, dalam memilih pakaian ini terkadang tidak mudah dan bikin bingung. Pasalnya, bagi ibu hamil ini butuh pakaian yang nyaman dipakai untuk beraktivitas sehari-hari.
Melansir dari Hello Sehat, Rabu (3/8/2022), sambil menjaga penampilan agar tetap cantik dan menarik, pastikan ibu memakai baju buat ibu hamil yang tepat. Selain untuk kenyamanan, baju untuk orang hamil juga perlu memperhatikan sisi kesehatannya, lho!
Nah, pakaian yang cocok untuk ibu hamil sebaiknya memenuhi beberapa persyaratan berikut.
Tidak ketat di badan
Baju saat ibu hamil muda mungkin sama saja dengan baju saat belum hamil. Akan tetapi, melansir situs Pregnancy Birth Baby, memasuki usia kehamilan 4 bulan atau 5 bulan, sebaiknya ibu mulai mengenakan pakaian yang lebih besar ukurannya.
Biasanya, bentuk tubuh ibu hamil mulai berubah pada usia kehamilan trimester kedua dan ketiga. Akibatnya, ibu tidak bisa lagi mengenakan pakaian yang sama saat hamil muda dulu karena pastinya akan ketat di badan.
Pakaian yang ketat bukanlah baju yang cocok untuk ibu hamil karena membuat tubuh tidak nyaman, sulit bergerak, dan sirkulasi darah terhambat. Hal ini berisiko menyebabkan kesemutan saat hamil, pegal pada punggung dan kaki, kaki bengkak, dan rasa tidak nyaman pada perut.
2. Tidak kebesaran
Meskipun ingin menghindari pakaian ketat, bukan berarti Anda harus mengenakan pakaian yang terlalu longgar atau terlalu besar saat hamil. Ini karena pakaian tersebut bisa kebesaran sehingga membuat Anda tidak leluasa bergerak.
Sebisa mungkin, pilihlah ukuran yang pas di tubuh.Jika kesulitan mendapatkan ukuran yang benar-benar nyaman, ibu hamil bisa menyiasatinya dengan mengenakan ikat pinggang untuk celana atau rok agar tidak kedodoran.
3. Terbuat dari bahan yang ringan
Selain mempertimbangkan ukuran, pertimbangkan pula bahan yang digunakan sebagai baju untuk ibu hamil. Hindarilah pakaian dari bahan yang berat dan terlalu tebal, seperti:
- jeans/denim tebal,
- dril tebal, atau
- kanvas tebal.
- kaos cotton combed (katun 100% kapas),
- bamboo cotton (katun dan serat bambu),
- cotton modal (katun dan serat kayu),
- kain linen, dan
- rayon viscose.
- kain brokat,
- kain renda,
- kain strimin,
- wol sintetis kasar,
- linen kasar,
- kain crepe/moscrepe, dan
- kain blacu.