Jumat, 29 Maret 2024

Ini Tips Memilih Pakaian yang Nyaman Dipakai Ibu Hamil

Murianews
Rabu, 3 Agustus 2022 18:51:43
Foto: Ilustrasi ibu hamil (marcellabtait dari Pixabay)
[caption id="attachment_306409" align="alignleft" width="1890"]Ini Tips Memilih Pakaian yang Nyaman Dipakai Ibu Hamil Foto: Ilustrasi ibu hamil (marcellabtait dari Pixabay)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Ada banyak perubahan pola hidup yang dilakukan saat perempuan hamil. Selain menjaga makanan sehat dan bergizi, mengurangi aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran juga sangat dianjurkan buat ibu hamil. Hal itu dilakukan demi kesehatan buat ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Meski terkadang cukup berat, namun perubahan pola itu perlu dilakukan. Selain itu, ada juga yang berubah pada ibu hamil ini, terutama ketika kehamilannya sudah semakin membesar. Yakni, pakaian yang dikenakan juga harus menyesuaikan dengan kondisi tubuh. Baca juga: Mau Melakukan Manicure dan Pedicure Sendiri di Rumah? Begini Caranya Meski demikian, dalam memilih pakaian ini terkadang tidak mudah dan bikin bingung. Pasalnya, bagi ibu hamil ini butuh pakaian yang nyaman dipakai untuk beraktivitas sehari-hari. Melansir dari Hello Sehat, Rabu (3/8/2022), sambil menjaga penampilan agar tetap cantik dan menarik, pastikan ibu memakai baju buat ibu hamil yang tepat. Selain untuk kenyamanan, baju untuk orang hamil juga perlu memperhatikan sisi kesehatannya, lho! Nah, pakaian yang cocok untuk ibu hamil sebaiknya memenuhi beberapa persyaratan berikut. Tidak ketat di badan Baju saat ibu hamil muda mungkin sama saja dengan baju saat belum hamil. Akan tetapi, melansir situs Pregnancy Birth Baby, memasuki usia kehamilan 4 bulan atau 5 bulan, sebaiknya ibu mulai mengenakan pakaian yang lebih besar ukurannya. Biasanya, bentuk tubuh ibu hamil mulai berubah pada usia kehamilan trimester kedua dan ketiga. Akibatnya, ibu tidak bisa lagi mengenakan pakaian yang sama saat hamil muda dulu karena pastinya akan ketat di badan. Pakaian yang ketat bukanlah baju yang cocok untuk ibu hamil karena membuat tubuh tidak nyaman, sulit bergerak, dan sirkulasi darah terhambat. Hal ini berisiko menyebabkan kesemutan saat hamil, pegal pada punggung dan kaki, kaki bengkak, dan rasa tidak nyaman pada perut. 2. Tidak kebesaran Meskipun ingin menghindari pakaian ketat, bukan berarti Anda harus mengenakan pakaian yang terlalu longgar atau terlalu besar saat hamil. Ini karena pakaian tersebut bisa kebesaran sehingga membuat Anda tidak leluasa bergerak. Sebisa mungkin, pilihlah ukuran yang pas di tubuh.Jika kesulitan mendapatkan ukuran yang benar-benar nyaman, ibu hamil bisa menyiasatinya dengan mengenakan ikat pinggang untuk celana atau rok agar tidak kedodoran. 3. Terbuat dari bahan yang ringan Selain mempertimbangkan ukuran, pertimbangkan pula bahan yang digunakan sebagai baju untuk ibu hamil. Hindarilah pakaian dari bahan yang berat dan terlalu tebal, seperti:
  • jeans/denim tebal,
  • dril tebal, atau
  • kanvas tebal.
Ini karena pakaian yang terlalu berat untuk ibu hamil dapat semakin membebani tubuh. Anda pun akan menjadi semakin kepayahan saat bergerak sehingga tubuh menjadi lebih cepat lelah. Bila ingin menggunakan bahan-bahan yang disebutkan di atas, sebaiknya pilih yang lebih tipis dan ringan agar memudahkan ibu beraktivitas. 4. Berbahan kain yang menyerap keringat Baju yang cocok untuk ibu hamil adalah yang menyerap keringat. Hal ini penting untuk Anda perhatikan karena suhu tubuh ibu hamil menjadi lebih panas dari biasanya. Hindarilah pakaian yang terbuat dari bahan yang sulit menyerap keringat seperti nilon, sifon, organdi, atau polyester. Bahan-bahan tersebut akan membuat Anda kepanasan dan berkeringat. Keringat dapat menumpuk di lipatan-lipatan kulit ibu hamil, seperti bagian atas perut, sela payudara, ketiak, dan selangkangan. Tak hanya menimbulkan biang keringat, hal ini juga memicu timbulnya bakteri dan jamur pada kulit serta infeksi pada vagina. Baju yang cocok untuk ibu hamil adalah yang terbuat dari kain yang menyerap keringat, seperti:
  • kaos cotton combed (katun 100% kapas),
  • bamboo cotton (katun dan serat bambu),
  • cotton modal (katun dan serat kayu),
  • kain linen, dan
  • rayon viscose.
5. Permukaannya tidak kasar Saat memilih pakaian untuk ibu hamil, hindarilah yang bahan yang memiliki permukaan yang kasar, seperti:
  • kain brokat,
  • kain renda,
  • kain strimin,
  • wol sintetis kasar,
  • linen kasar,
  • kain crepe/moscrepe, dan
  • kain blacu.
Permukaan kasar dari bahan-bahan tersebut dapat menggores kulit dan membuatnya iritasi. Apalagi jika Anda memiliki pusar yang menonjol saat hamil, pakaian tersebut dapat melukai Anda sehingga menyebabkan sakit pusar saat hamil. Bahan kaos atau katun merupakan pilihan baju yang cocok untuk ibu hamil. Tidak hanya mampu menyerap keringat dengan baik, bahan tersebut memiliki permukaan yang sangat lembut sehingga tidak mudah menyebabkan iritasi pada kulit. 6. Desainnya sederhana Pakaian dengan desain yang glamor seperti gaun panjang yang menjuntai dan berumbai-rumbai memang menarik untuk digunakan saat menghadiri pesta. Namun, apakah baju semacam itu cocok untuk ibu hamil? Ternyata tidak, karena desain yang berlebihan seperti menjuntai atau berumbai berisiko membuat ibu hamil tersangkut atau terinjak. Ibu hamil ditakutkan terjatuh yang berisiko bagi kesehatan diri dan janinnya. Oleh karena itu, sebaiknya tahanlah dulu keinginan untuk mengenakan koleksi pakaian glamor Anda. Pakailah baju yang cocok untuk ibu hamil dengan desain yang sederhana. 7. Tidak terlalu sempit di badan Saat hari-hari biasa, mungkin Anda suka mengenakan pakaian yang press to body seperti legging, stoking, dan skinny jeans. Namun, saat hamil sebaiknya simpan dulu pakaian tersebut. Hindari juga pakaian-pakaian tersebut sekalipun Anda memilih ukuran yang lebih besar, perut belum membesar, atau bahannya bisa melar dan menyesuaikan bentuk tubuh. Namun bagaimanapun, desainnya yang terlalu membungkus bukanlah baju atau pakaian yang cocok untuk ibu hamil. Ini karena desain tersebut menghambat sirkulasi udara sehingga pori-pori kulit sulit “bernapas”. Kondisi ini dapat membuat tubuh ibu kepanasan. Sebaiknya, Anda tidak menganggap remeh kondisi ini. Melansir British Journal of Sports Medicine, suhu tubuh yang terlalu tinggi saat hamil dapat menghambat perkembangan janin dalam kandungan serta menyebabkan komplikasi kehamilan. 8. Desainnya khusus untuk ibu hamil Apabila Anda kesulitan memilah-milih baju yang cocok untuk ibu hamil, tidak ada salahnya mencoba membeli pakaian khusus untuk orang hamil. Saat ini sudah banyak tersedia pakaian hamil dengan berbagai model yang trendi. Ambil contohnya, celana khusus untuk ibu hamil yang memiliki lingkar pinggang yang lebih besar dan ukurannya dapat diubah-ubah sesuai ukuran perut ibu. Jadi, meskipun sedang hamil, ibu tetap bisa tampil bergaya. Namun sebelum membeli, cobalah lebih dulu untuk memastikannya benar-benar nyaman di tubuh!     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: hellosehat.com

Baca Juga

Komentar