Kamis, 28 Maret 2024

Basis Buruh di Pati Ini Didaftarkan ke Disnaker

Umar Hanafi
Rabu, 3 Agustus 2022 13:38:33
Sarbumusi Kabupaten Pati saat menyambangi Disnaker Kabupaten Pati. (Murianews/Istimewa)
[caption id="attachment_306316" align="alignleft" width="1280"]Kelompok Buruh di Pati Ini Didaftarkan ke Disnaker Sarbumusi Kabupaten Pati saat menyambangi Disnaker Kabupaten Pati. (Murianews/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Pati – Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Pati mendaftarkan empat basis buruhnya ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pati, Rabu (3/8/2022). ”Kami dari Sarbumusi Kabupaten Pati mendampingi basis dampingan kami untuk mendaftarkan di Disnaker Kabupaten Pati agar legal,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sarbumusi Kabupaten Pati Husaini. Kali ini yang mendaftar di Disnaker Kabupaten Pati ada empat basis atau kelompok. Keempat kelompok buruh itu, kelompok petani dari Jekenan, kelompok guru TPQ dari Pucakwangi, kelompok sopir atau Paguyuban Sopir Pati (PSP) dan kelompok pegiat wisata atau Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gua Pancur. ”Kami mendaftarkan agar keberadaan Sarbumusi dan kelompok ini legal sebagai anggota serikat buruh Pati,” kata Husaini. Baca: Sarbumusi Bangkit Lagi di Pati untuk Bela Buruh Menurutnya pendaftaran ini sangat penting. Yakni, agar kelompok-kelompok itu legal dan mempunyai kekuatan hukum, sehingga bila nanti ada permasalahan yang dialami bisa diatasi. ”Harapannya nantinya banyak buruh yang bergabung ke Sarbumusi. Karena Sarbumusi ini underground-nya NU. Banon NU khusus di perburuhan. Pati rata-rata NU, agar nanti bisa berjuang bersama kalau membutuhkan perjuangan,” tutur dia. Saat ini, Sarbumusi Kabupaten Pati mempunyai 15 basis. Mulai dari petani, sopir, guru hingga wartawan. Namun dari belasan basis itu baru empat yang telah didaftarkan. Ia pun berharap nantinya semua basis Sarbumisi bisa didaftarkan di Disnaker Kabupaten Pati. Mengingat masih banyak permasalahan yang dialami para buruh. ”Nanti akan mendaftarkan kelompok lainnya. Untuk anggota sebanyak 17.500 orang saat ini,” pungkas dia.   Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar