Jumat, 29 Maret 2024

IDI Grobogan Ragu Booster Kedua Diminati Warga

Saiful Anwar
Senin, 1 Agustus 2022 17:59:38
Ilustrasi vaksinasi. (Murianews/Saiful Anwar)
[caption id="attachment_265670" align="alignleft" width="1280"]IDI Grobogan Ragu Booster Kedua Diminati Warga Petugas vaksinasi di Grobogan mengecek kesehatan warga sebelum disuntik vaksin Covid-19. (Murianews/Saiful Anwar)[/caption] MURIANEWS, Grobogan – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Grobogan meragukan pemberian dosis keempat vaksin Covid-19 atau booster kedua yang segera dijalankan pemerintah diterima masyarakat. Ketua terpilih IDI Grobogan dr Djatmiko pesimis pelaksanaan vaksinasi dosis keempat itu berjalan sukses. Sebab, untuk mencapai target vaksinasi ketiga saja pihak Dinas Kesehatan Grobogan kewalahan. ”Kalau untuk ke masyarakat, booster ini saya sebetulnya pesimis. Karena apa? Vaksin ketiga saja ini sudah sampai bulan delapan, di Grobogan baru 23 persen,” ungkap Djatmiko yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Grobogan, Senin (1/8/2022). Baca: Tanpa Iming-iming BLT, Minat Vaksinasi Masyarakat Grobogan Rendah Apalagi, kata dia, saat ini sudah banyak kelonggaran kegiatan oleh pemerintah. Hal itu pun membuat masyarakat merasa vaksinasi sudah tidak begitu penting. ”Dengan adanya kondisi kelonggaran, meminta masyarakat untuk booster ini susah,” imbuhnya. Menurutnya, mesti ada aturan yang mampu menggerakkan masyarakat untuk bersedia dilakukan vaksinasi dosis ketiga, dan bahkan dosis keempat nanti. Bila tidak, kemungkinan besar target vaksinasi susah dicapai. ”Memang harus ada semacam aturan yang mem-push, mendorong agar masyarakat bersedia vaksin lagi untuk ketiga itu. Baru nanti kalau pencapaiannya bagus, bisa dilakukan vaksinasi dosis keempat,” terangnya. Untuk diketahui, capaian vaksinasi ketiga berdasarkan data Dinas Kesehatan Grobogan per 1 Agustus 2022 yakni dosis pertama 91,98 persen, dosis kedua 80,91 persen, dan dosis ketiga 23,43 persen. Total target vaksinasi sendiri yakni 1.140.272 warga.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar