Jumat, 29 Maret 2024

Jembatan Juwana Pati Pernah Dua Kali Diledakkan

Umar Hanafi
Senin, 1 Agustus 2022 14:52:19
Jembatan Juwana Pati, Jawa Tengah sebelum dibongkar. (Murianews/Umar Hanafi)
[caption id="attachment_305814" align="alignleft" width="1280"]Jembatan Juwana Pati Pernah Dua Kali Diledakkan | MURIANEWS Jembatan Juwana Pati, Jawa Tengah sebelum dibongkar. (Murianews/Umar Hanafi)[/caption] MURIANEWS, Pati – Jembatan Juwana Pati pernah dua kali diledakkan tentara Indonesia. Pengeboman itu dilakukan untuk mencegah Belanda masuk saat Agresi Militer ke dua ke Juwana dan Rembang. Pegiat Sejarah Pati, Raqil Haryo Yudiartanto mengatakan, pengemboman pertama terjadi para akhir 1948. Saat itu, tentara Belanda mencoba masuk ke Kota Juwana dari dua sisi, yakni utara dan selatan. ”Dari utara yakni dari Pegunungan Muria dan dari selatan yakni Todanan, Blora,” tutur Ragil, Senin (1/8/2022). Baca: Jembatan Juwana Pati Dibongkar Saat itu, pasukan Indonesia yang dipimpin Kapten Socharno bergerak mengundurkan diri kea rah utara di daerah tambak. Sebelum, mengundurkan diri, mereka mencoba mengebom Jembatan Juwana di bawah kepemimpinan Letnan Sumardjo. Namun, tugas ini gagal dilaksanakan. ”Pasukan Belanda telah masuk ke kota Juwana dan menembak pasukan Indonesia yang sedang bertugas menghancurkan jembatan, sehingga beberapa orang anggota antara lain Letnan Sumardjo mendapat luka-luka,” kata dia. Pengeboman kedua, dilakukan akhir 1949. Kala itu, pasukan Indonesia di Rembang berupaya meledakkan Jembatan Juwana untuk mencegah tentara Belanda masuk ke wilayah mereka dari barat. Lagi-lagi, upaya itu gagal. Pasukan Belanda dengan mudah memasuki Kota Rembang. Beberapa panser Belanda berhasil melewati Jembatan Juwana. ”Pasukan Angkatan Darat yang bertugas untuk meledakkan jembatan tersebut mengalami kegagalan dengan macetnya trekbom yang telah dipersiapkan sebelumnya,” pungkas dia.   Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar