Jumat, 29 Maret 2024

Makam Sunan Kudus Tanpa Luwur, Kental Nilai Historis

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 30 Juli 2022 12:57:56
Cungkup Makam Sunan Kudus yang tak berselimut luwur. (Murianews/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_305520" align="alignleft" width="1280"] Cungkup Makam Sunan Kudus yang tak berselimut luwur. (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Makam Sunan Kudus di Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, kini sedang tidak berselimut luwur atau kelambu putih penutup. Nilai historis dari bangunan yang didirikan sekitar tahun 1878 itupun semakin kental. Kain-kain putih beraneka motif yang selalu terpasang kini memang tengah dilepas pihak Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK). Proses buka luwur itu pun telah dilakukan Sabtu (30/7/2022) pagi tadi. Alhasil, dinding cungkup makam Sunan Kudus yang berbentuk kubus dari bebatuan kapur nampak sangat jelas. Ukiran dan ornamen bunga indah di dinding, yang sebelumnya tertutup kain kini juga bisa memanjakan mata para peziarah yang hadir di sana. Tak jarang, mereka mengintip ke dalam dari balik dinding berongga tersebut. Baca: Luwur Penutup Makam Sunan Kudus Dibuka Tak cukup sampai di situ, lampu-lampu model kuno di sejumlah sudut makam, menambah nilai dan kesan historis dari makam semakin terasa. Humas Panitia Tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus Muhammad Kharis mengatakan, melihat makam Sunan Kudus tanpa luwur adalah hal yang cukup langka. Pasalnya penggantian luwur hanya dilakukan setahun sekali. ”Bagi yang berziarah di hari-hari peringatan Buka Luwur akan bisa merasakan berziarah di makam Kanjeng Sunan tanpa adanya luwur,” ucap Kharis. Baca: Siap-Siap, Antrean Nasi Buka Luwur  Sunan Kudus Tahun Ini Kembali Dibuka Kharis mengatakan, ada sekitar 35 orang yang dilibatkan dari prosesi pelepasan, pembuatan, hingga pemasangan luwur yang baru. ”Memang tahapannya adalah pelepasan luwur pada 1 Muharram kemudian pembuatan luwur baru pada 5 Muharram, hingga pemasangannya kembali di 8 hingga 9 Muharram,” kata dia. Jumlah peziarah yang ingin berkunjung ke Makam Sunan Kudus tidak dibatasi. Hanya pihaknya tetap akan menata agar tidak terjadi penumpukan peziarah di dalam area makam. ”Penerapan protokol kesehatan akan diupayakan sebaik-baiknya,” tandasnya. Sementara Siti Islamiyah salah satu peziarah asal Magelang mengaku cukup kaget dengan kondisi Makam Sunan Kudus yang tampak ”polosan”. Walau begitu dia sangat kagum dengan nuansa jadulnya Makam Sunan Kudus. ”Dulu pernah ke sini beberapa kali tidak seperti ini, makanya ini cukup heran, ternyata sedang dilepas. Tapi justru tadi semakin adem suasananya, rasanya susah digambarkan,” pungkasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar