Jumat, 29 Maret 2024

Polisi Berjibaku Urai Kemacetan Jalan Pantura Pati-Rembang

Umar Hanafi
Kamis, 28 Juli 2022 08:38:31
Petugas Satlantas Polres Pati sedang mengurai kemacetan Jalan Pantura Pati-Rembang. (Murianews/Istimewa)
[caption id="attachment_304997" align="alignleft" width="1024"]Polisi Berjibaku Urai Kemacetan Jalan Pantura Pati-Rembang Petugas Satlantas Polres Pati sedang mengurai kemacetan Jalan Pantura Pati-Rembang. (Murianews/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Pati – Jalan Pantura Pati-Rembang, Jawa Tengah masih mengalami kemacetan pada Kamis (28/7/2022) pagi. Sejumlah anggota Satlantas Polres Pati pun diturunkan untuk mengurai kemacetan di sana. Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Pati, Ipda Muslimin mengatakan kemacetan terjadi antara Kecamatan Juwana hingga perbatasan Rembang. Kemacetan ini dikarenakan imbas dari sisa-sisa dari kemacetan Rabu (27/7/2022) lalu. Meski begitu, Muslimin menyebut kemacetan tak separah sebelumnya. Diketahui, pada Rabu (27/7/2022) kemacetan mengular sampai Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati. Saat ini hanya sampai wilayah Desa Gadingrejo, Juwana. ”(Kemacetan) masih di antara Juwana-Batangan. Sampai antara (perbatasan Rembang) itu. Karena masih ada sisa-sisa kemarin. Imbas dari kemacetan kemarin. Ini saya di Batangan,” ujar Ipda Muslimin kepada Murianews. Baca: Awas! Jalan Pantura Pati-Rembang Macet Lagi Selain imbas dari kemacetan Rabu lalu, kemacetan ini juga dikarenakan adanya kenaikan jumlah kendaraan di pagi hari. Terlebih, menurutnya, hari Rabu dan Kamis merupakan puncak-puncaknya arus di Kabupaten Pati. ”Kalau waktu jam-jam padat kendaraan ribuan yang melintas. Sepeda motor 2 ribu per jam, mobil pribadi sekitar 400 per jam dan truk besar ini 500 lebih per jam. Ini campuran,” kata dia. [caption id="attachment_304995" align="alignleft" width="1024"] Petugas Satlantas Polres Pati sedang mengurai kemacetan Jalan Pantura Pati-Rembang. (Murianews/Istimewa)[/caption] Sebenarnya, kata Ipda Muslimin, kemacetan Rabu kemarin sudah bisa diurai. Pada pukul 20.00 WIB kendaraan bisa diurai. Namun pada pagi ini, kemacetan terjadi lagi lantaran adanya kepadatan. ”Kemarin nampak JLS mulai tadi malam sudah dieksekusi. Rabu dan Kamis memang puncaknya arus di Pati. Mulai jam 20.00 WIB sudah jalan. Jam 24.00 WIB tersendat lagi. Jam 1 lancar lagi. Tapi masih padat. Jam setengah 7 mulai macet lagi,” tandas dia. Salah satu pengendara, Shofiana mengatakan kemacetan sudah terasa dari Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana (arah barat). Itu membuat dirinya yang ingin ke Rembang putar balik dan memilih jalur alternatif ke Jalan Glonggong. ”Saya ini lewat jalan alternatif. Tadi lewat Juwana tapi macet jadi putar balik dan lewat jalan alternatif,” ujar Shofi yang sehari-hari bekerja di Rembang Kota ini.   Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar