Jumat, 29 Maret 2024

Jateng jadi Favorit Investor Taiwan

Ali Muntoha
Selasa, 26 Juli 2022 17:27:44
Gubernur Ganjar Pranowo bersama Kepala Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taiwan John Chen. (Murianews/Istimewa)
[caption id="attachment_304597" align="alignleft" width="1280"] Gubernur Ganjar Pranowo bersama Kepala Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taiwan John Chen. (Murianews/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Jawa Tengah (Jateng) menjadi provinsi favorit para investor dari Taiwan. Salah satu penyebabnya karena iklim investasi di Jateng saat ini diniali sangat baik. Hal itu dijelaskan Kepala Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taiwan John Chen usai bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (26/7/2022). Chen menyebut, sejak 1960 Jateng sudah menjadi favorit para investor Taiwan. Saat itu, Jateng menjadi provinsi ketiga yang dijujuk investor. ”Di kuartal pertama tahun ini Jawa Tengah sudah menjadi provinsi terfavorit pertama bagi pengusaha-pengusaha Taiwan,” katanya. Chen mengatakan, pengusaha-pengusaha di Taiwan yang berkomunikasi dengan kantornya menyebut iklim investasi di Jateng saat ini sangat baik dan lancar. Mereka mengatakan, hal ini terjadi setelah Jateng dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo. Dalam pertemuan itu, Chen juga membawa sejumlah pengusaha yang akan berinvestasi di Jateng. Di antaranya PT Pou Chen yang memproduksi alas kaki. Chen berharap ke depan akan lebih banyak lagi industri-industri modern seperti teknologi, teknik, elektronik dari Taiwan yang akan datang investasi ke Jawa Tengah. ”Kami berharap dalam 2-3 tahun ke depan total investasi akan lebih banyak dua kali lipat dari 20 tahun, dari tahun 1990-2022 ini,” ujarnya. Baca: Ganjar Perintahkan CMJT Borong Cabai dan Bawang Petani Sementara Ganjar Pranowo menyebut, saat ini Taiwan menempati urutan ke tujuh investor terbanyak di Jateng. Beberapa perusahaan dari Taiwan tersebar di Semarang, Jepara dan paling banyak di Kendal. ”Saya senang delegasi dagang dari Taiwan mengapreasiasi kondusifitas, mengapreasiasi juga relasi bisnis antara investor dengan pemerintah, antara buruh dengan pengusaha, yang itu bisa mendorong orang nyaman untuk berinvestasi,” katanya. Ganjar juga mengapresiasi niat baik dari perusahaan Taiwan di Jateng yang telah berbagi ilmu dengan tenaga kerja dan memaksimalkan teaching industry-nya. Apalagi mereka berencana menyiapkan SDM lokal untuk menempati posisi atau jabatan menengah ke atas di perusahaan. ”Beliau berharap agar kerja sama dengan perguruan tinggi, dengan SMK juga bisa lebih giat lagi sehingga suplai tenaga kerja kita sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar