Jumat, 29 Maret 2024

Kasus Harian PMK di Jepara Turun, Sudah Terkendali?

Faqih Mansur Hidayat
Senin, 25 Juli 2022 17:40:39
Pelaksanaan vaksinasi PMK di Kabupaten Jepara. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_298933" align="alignleft" width="1280"]Kasus Harian PMK di Jepara Turun, Sudah Terkendali? | MURIANEWS Pelaksanaan vaksinasi PMK di Kabupaten Jepara. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Kasus harian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jepara mulai menurun. Pada, Senin (25/7/2022) hanya ada penambahan dua kasus baru. Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada DKPP Jepara, Mudhofir mengatakan, sudah sepekan ini, rata-rata penambahan kasus berada di bawah sepuluh. Jumlah itu jauh dari sebelumnya, yang mencapai 30 kasus sampai 50 kasus baru tiap hari. Mudhofir menyebut saat ini Kabupaten Jepara belum melampaui fase puncak sebaran PMK. Namun, dengan indikator penekanan laju kasus baru, pihaknya memprediksi puncak sebaran PMK tidak berpotensi terjadi secara besar-besaran. Baca: Atasi PMK, Pemkab Jepara Kucurkan Rp 485 Juta Menurutnya, melambatnya laju sebaran PMK sangat terbantu dengan adanya penutupan pasar hewan. Alasannya, mobilitas ternak menjadi sangat terbatas. Otomatis, menyebarnya PMK menjadi tidak begitu agresif. ”Hewan-hewan itu lebih banyak berada di kandang. Sehingga, seandainya sakit, posisi sakitnya bisa terdeteksi. Ini keberhasilan dari karantinanya ini sudah mulai terlihat. Selain juga pengobatan intensif. Semoga trend ini bisa semakin positif,” pungkas Mudhofir. Mudhofir tak menampik, jumlah kasus PMK di Kabupaten Jepara tergolong masih tinggi. Hingga hari ini, Senin (25/7/2022), jumlah ternak yang terkonfirmasi positif PMK sebanyak 706 ekor. ”Sebenarnya itu kan, fenomena gunung es. Artinya, yang terdata itu yang terdeteksi ketika kami ke lapangan serta mengundang petugas untuk pengobatan,” ungkap Mudhofir kepada Murianews.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar