Jumat, 29 Maret 2024

Surya Paloh Dapat Gelar Doktor Kehormatan Bidang Sosiologi Politik

Murianews
Senin, 25 Juli 2022 15:35:41
Surya Paloh (tengah) dan sejumlah tokoh saat menghadiri HUT ke-7 Partai Nasdem di Karanganyar
[caption id="attachment_151806" align="alignleft" width="880"]Surya Paloh Dapat Gelar Doktor Kehormatan Bidang Sosiologi Politik Surya Paloh (tengah) dan sejumlah tokoh saat menghadiri HUT ke-7 Partai Nasdem di Karanganyar[/caption] MURIANEWS, Malang – Surya Paloh mendapat gelar Doktor Kehormatan (honoris causa) di bidang sosiologi politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang. penganugrahan gelar tersebut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Ketua Umum Partai Nasdem tersebut. ”Sebuah kehormatan yang tak terhingga untuk menerima sebuah kehormatan penghargaan gelar doktor honoris causa dari salah satu kampus yang cukup ternama di Tanah Air," kata Paloh, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (25/7/2022). Dalam momen tersebut, Surya Paloh turut memberikan orasi ilmiah dihadapan para mahasiswa dan dosen serta tamu undangan yang hadir. Paloh juga mengajak semua pihak untuk terus melakukan sesuatu demi kebaikan berbangsa dan bernegara. Sebab menurutnya, itulah prinsip dalam berpolitik. Baca: Surya Paloh Tak Ingin Pemilu Justru Jadi Pemecah Bangsa   ”Marilah kita upayakan semua perilaku dan orientasi kita demi terbangunnya kebaikan bersama dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena inilah sesungguhnya yang disebut politik itu,” ujarnya. Menurut Paloh, semua warga negara seharusnya memahami bahwa perilaku keseharian tak lepas dari keputusan politik. Ia menganggap tahun politik bukan saja terjadi pada saat ini hingga menjelang 2024. Namun begitu, ia tetap menyoroti dinamika politik dalam beberapa waktu terakhir. Ia mengaku telah belajar dalam dua momentum pemilihan presiden terakhir. Baca: Surya Paloh Umumkan Tiga Nama Capres Partai Nasdem ”Terlalu mahal harga yang harus dipertaruhkan jika hanya untuk mendapatkan kemenangan di pemilu kita harus mengorbankan bangunan kebangsaan yang berpuluh tahun kita jaga bersama ini. Bagi saya pribadi, lebih baik tidak ada pemilu jika itu hanya memberikan konsekuensi pada perpecahan bangsa ini,” tambahnya.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar