Siswa SD IT Umar bin Khatab Kudus Diberi Penyuluhan Antibullying

Penyuluhan antibullying kepada siswa SD IT Umar bin Khatab. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus – Siswa SD IT Umar bin Khatab Kudus diberi penyuluhan antibullying. Penyuluhan tersebut, dilakukan pihak sekolah bekerjasama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kudus, Jumat (22/7/2022).
Penyuluhan anti bullying yang dilakukan di SD IT Umar bin Khatab Kudus itu, digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2022.
Wakil Kepala Kurikulum SD IT Umar bin Khatab Agustina Lilik mengatakan, penyuluhan antibullying terhadap siswa dilakukan untuk meminimalisir dan mengantisipasi adanya tindakan bullying yang dilakukan oleh sesama siswa.
Terlebih, menurutnya, penyuluhan bullying sebenarnya tidak hanya dilakukan kali ini saja. Setiap pagi harinya, guru-guru selalu menyisipkan penyuluhan bulying dan pembinaan karakter kepada siswa.
”Karena ketika kami lakukan rutin terus-menerus akan lebih efektif daripada hanya dilakukan sekali saja. Agar mereka paham dan lebih membiasakan budaya antibullying,” katanya, Jumat (22/7/2022).
Baca: Ibu Siswi Korban Bullying SD Baubau Tuntut Guru Minta Maaf
Penyuluhan kali ini, sambung dia, juga sebagai bentuk dukungan untuk merealisasikan sekolah ramah anak yang beberapa waktu terakhir sudah dideklarasikan oleh pihak sekolah. Para siswa juga diharapkan bisa bersekolah dengan nyaman dan aman.
”Apalagi, sekolah kami full day school dari pagi sampai sore hari. Kami menginginkan, siswa bisa selalu rukun, saling menyayangi dan saling menghargai satu sama lain,” ucapnya.
Baca: Bocah Aniaya Neneknya di Pati Ternyata Korban Bullying
Sementara Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Any Willianti berpendapat, bahwa penyuluhan antibullying kepada siswa sangatlah penting.
Terlebih, di masa digital ini bullying bukan hanya terjadi secara langsung saja, melainkan juga melalui media sosial.
”Para siswa harus tau tentang antibullying atau pun antikekerasan, sehingga mereka bisa menghindarinya. Baik melalui verbal, fisik, hingga cyber bullying,” pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha