Kasus Penembakan Terhadap Brigadir J, Jokowi: Jangan Ada yang Ditutupi

MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J. Bahkan Jokowi meminta agar semua proses penyidikan dilakukan secara transparan dan jangan ada yang ditutupi.
”Usut tuntas, buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan,” kata Jokowi di kutip dari kanal youtube Sekretariat presiden, Jumat (22/7/2022).
Jokowi menyampaikan, kasus polisi tembak polisi saat ini tengah menjadi perhatian publik. Bahkan Jokowi juga menilai, upaya penyelesaian kasus ini akan menjadi kunci apakah kepercayaan publik terhadap Polri semakin terkikis atau malah sebaliknya.
Baca: Keluarga Brigadir J Serahkan Video Bukti Dugaan Pembunuhan Berencana
”Kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dua kali angkat suara dan memberikan peringatan terkait kasus penembakan terhadap Brigadir J yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.
Jokowi pertama kali membahas hal ini pada Selasa (11/7/2022) atau sehari berselang setelah kasus penembakan itu terungkap ke publik.
Baca: Diduga Terjadi Pembunuhan Berencana, Keluarga Brigadir J Lapor ke Bareskrim
Kala itu, Jokowi meminta Polri untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
”Proses hukum harus dilakukan,” kata Jokowi singkat.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Youtube Sekretariat Presiden