Kamis, 28 Maret 2024

Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang Seo Ternyata Idap Gangguan Kejiwaan

Murianews
Kamis, 21 Juli 2022 16:12:35
Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo ternyata mengindap gangguan kejiwaan. (facebook.com/193967607813918/photos)
[caption id="attachment_303509" align="alignleft" width="1744"]Park Hang Seo Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo ternyata mengindap gangguan kejiwaan. (facebook.com/193967607813918/photos)[/caption] MURIANEWS, Seoul – Pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo mengungkapkan fakta mengejutkan tentang dirinya. Pria asal Korea Selatan itu, secara mengejutkan mengaku sudah lama menderita gangguan kejiwaan. Gangguan kejiwaan itu berupa ganguan kepanikan yang selalu dialaminya. Sampai sejauh ini Park mengaku masih terus menjalani pengobatan. Dalam sebuah kejadian, pelatih yang sukses membawa Vietnam meraih kejayaan sepak bola ini, mengaku pernah sampai harus dibawa ke ruang gawat darurat. Penyakit yang dideritanya ini pernah membuat dirinya merasakan tidak bisa bernafas dan seperti akan mati. "Saya tidak tahu bahwa saya mengalami gangguan panik. Saya hanya berpikir ada yang salah dengan tubuh saya. Ketika saya menjadi pelatih Sangju Sangmu Club, saya terkejut dan dibawa ke ruang gawat darurat," kata Park seperti dilansir Tienphong, media Vietnam. "Setelah pemeriksaan menyeluruh, dokter menyatakan itu adalah gangguan panik dan telah berlangsung selama beberapa lama. Ketika itu terjadi, saya merasa seperti tidak bisa bernapas, seperti akan mati," tambahnya lagi. BACA JUGA: Park Hang Seo Tak Bisa Tidur Nyenyak, Usai Timnya kalah 0-2 Park Hang Seo saat ini masih menangani Timnas Vietnam, sehingga tekanan pada setiap pertandingan yang dijalaninya membuat penyakitnya terpengaruh. Pria berusia 64 tahun ini juga mengaku percaya tentang adanya kehidupan setelah kematian. Sehingga saat dirinya kelak dilahirkan kembali setelah kematian, maka dirinya berharap tidak menjadi pelatih sepak bola lagi. Sebab pertandingan sepak bola, membuat dirinya menjadi semakin tertekan karena penyakit kejiwaannya ini. "Jika saya dilahirkan kembali, saya tidak ingin menjadi pelatih sepak bola, karena saya telah mengalami semua kesulitan hidup sebagai pemain dan pelatih. Meski begitu, sepak bola adalah segalanya dalam hidup," ucap Park membuat pernyataan yang sulit dipahami. "Saya sudah bermain sepak bola sejak Saya berusia 16 tahun. Satu-satunya hal yang saya kuasai adalah sepak bola. Itu adalah sesuatu yang saya banggakan dan tidak akan pernah saya lupakan," katanya lagi. Gangguan panik sendiri adalah jenis gangguan kecemasan yang ditandai dengan ketakutan yang ekstrem. Juga kepanikan yang ekstrem dengan frekuensi tinggi. Seiring dengan itu, pasien selalu merasakan nyeri dada, sesak napas, dan rasa ingin mati. Penyakit kejiwaan ini merupakan penyakit psikologis yang berbahaya. Dampaknya bisa secara langsung mempengaruhi semangat dan kehidupan pasien, sehingga perlu ditangani dengan cepat. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar