Jumat, 29 Maret 2024

TNI AU Hentikan Operasional Jet Tempur T-50i Golden Eagle

Murianews
Selasa, 19 Juli 2022 15:50:59
Foto: Pesawat T-50 Golden Eagle (wikipedia.org)
[caption id="attachment_302771" align="alignleft" width="880"]TNI AU Hentikan operasional jet Tempur T-50i Golden Eagle Foto: Pesawat T-50 Golden Eagle (wikipedia.org)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Buntut adanya kecelakaan pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle dengan nomor TT5009 di Blora, menjadi evaluasi TNI AU. Bahkan instansi tersebut menghentikan operasional jet tempur T-50i untuk sementara waktu. Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan bahwa jet tempur T-50i Golden Eagle dihentikan operasionalnya untuk sementara waktu. ”Mulai hari ini tidak dioperasionalkan untuk evaluasi,” kata Indan saat konferensi pers di Gedung Saraswati Lanud Iswahjudi, dikutip dari Tempo.co, Selasa (19/7/2022). Baca: Prabowo Berduka, Pilot T-50i Golden Eagle Wafat Sebagai Kusuma Bangsa Evaluasi dilakukan terkait operasional sejumlah jet tempur T-50i Golden Eagle yang masih ada di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi. Namun, hingga kini kondisi secara umum dari pesawat buatan Korea ini masih normal. ”Laporan dari (Depo) pemeliharaan demikian,” ujar Indan. Meski demikian, latihan terbang para pilot tempur pesawat ini tetap ditiadakan untuk sementara waktu. Kegiatan akan kembali dijalankan setelah Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU). Indan menyatakan tim PPKPU dibentuk untuk menyelidiki sebab-sebab jatuhnya pesawat terbang. Salah satunya mengecek jet tempur T50i Golden Eagle yang masih ada dan tetap dioperasionalkan. Ini tentang teknis dari jet tempur buatan Korea tersebut. Baca: Kotak Diduga Black Box Milik Pesawat yang Jatuh di Blora Ditemukan ”Mereka akan menyelidiki lebih komprehensif agar kejadian tidak terjadi. Akan diselidiki recorder selama terbang,” kata Kadispenau. “Kami belum mendapat informasi terkait recorder ini. Apakah sudah ditemukan di lokasi atau masih dalam pencarian,” sambungnya.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Tempo.co

Baca Juga

Komentar