Ini Penyebab dan Cara Mengobati Cantengan yang Perlu Diketahui, Jangan Anggap Remeh!
Murianews
Senin, 18 Juli 2022 18:50:57
[caption id="attachment_302698" align="alignleft" width="1890"] Foto: Ilustrasi penanganan cantengan (wangyanwei dari Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Kulit di sekitar kuku terasa nyeri pernah dialami banyak orang. Bahkan, beberapa hari kemudian diikuti dengan infeksi dan munculnya nanah di tempat yang sakit tersebut.
Kondisi ini merupakan salah satu penyakit kuku yang dikenal dengan sebutan cantengan. Biasanya cantengan ini lebih sering terjadi di bagian jari kaki dibandingkan pada jari tangan.
Melansir dari Hello Sehat, cantengan atau ingrown toenail adalah kondisi saat ujung kuku tumbuh ke bawah kulit dan menyebabkan infeksi. Kondisi yang juga dikenal dengan istilah onychocryptosis biasanya terjadi pada jempol kaki.
Baca juga: Kulit Gatal karena Diabetes? Begini Cara Mengatasinya
Kuku cantengan adalah kondisi yang dapat terjadi pada setiap orang, terutama pada lansia. Pasalnya, kuku cenderung menebal seiring dengan bertambahnya usia.
Selain itu, anak-anak dan remaja lebih berisiko mengalami ingrown nail. Infeksi bakteri pada kuku ini ditandai dengan nanah dan bau busuk.
Walaupun jari kaki tidak sakit, merah, atau bengkak, kuku yang melengkung ke bawah kulit dapat berkembang menjadi infeksi. Jika penyakit kuku ini tidak segera diatasi, infeksi dapat menyebar hingga ke tulang dan mengakibatkan masalah tulang yang serius.
Kenapa bisa cantengan?
1. Eritema, kuku tumbuh ke dalam kulit bagian samping dan meradang.
2. Rasa sakit meningkat, keluarnya nanah, dan muncul tanda infeksi paronikia.
3. Peradangan kronis pada kulit di sekitar kuku kaki dan jaringan granuloma tumbuh di atas kuku.
Tanda-tanda dan gejala
Gejala awal cantengan yang akan muncul adalah jari yang mengeras, bengkak, dan terasa rapuh di sekitar kuku. Gejala ini biasanya terjadi pada kaki dan kulit menjadi memerah serta terasa sakit dan panas.
Selain itu, ada beberapa gejala akan berkembang menjadi kondisi yang cukup mengganggu, yakni:
- nyeri pada satu atau kedua sisi kuku jari,
- kemerahan di sekitar kuku, baik kaki maupun tangan,
- jari kaki bengkak di sekitar kuku,
- infeksi jaringan di sekitar kuku, dan
- munculnya nanah di sekitar kuku.
- Rendam kaki dalam air hangat atau sari cuka apel selama 15 – 20 menit,
- Oleskan salep antibiotik pada area yang terasa sakit.
- Pakai sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki.
- Minum obat pereda nyeri seperti, ibuprofen dan naproxen.
- Hindari memotong lengkungan dan batas kuku berulang kali
- infeksi tulang (osteomyelitis),
- luka terbuka,
- ulkus dekubitus,
- kuku keluar nanah, dan
- sirkulasi darah terganggu