Jumat, 29 Maret 2024

Uang Bayar Kargo Digondol Calo, Jenazah TKI Lampung Tertahan di Soetta

Murianews
Jumat, 15 Juli 2022 15:18:43
Ilustrasi mayat
[caption id="attachment_188000" align="alignleft" width="880"]Uang Bayar Kargo Digondol Calo, Jenazah TKI Lampung Tertahan di Soetta Ilustrasi[/caption] MURIANEWS, Lampung – Jenazah bernama Bambang Karyanto yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang meninggal di Malaysia, terpaksa tertahan di kargo bandara Soekarno-Hatta. Hal ini lantaran uang untuk bayar kargo, rupanya digondol oleh calo. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Lampung Timur, Budi Yul Hartono membenarkan bahwa jenazah Bambang telah tiba di Indonesia pada Selasa (12/7/2022). Namun belum bisa dipulangkan ke pihak keluarga karena terkendala biaya pemulangan. ”Informasinya, jenazah telah tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta Selasa (12/7/2022). Sebenarnya semuanya sudah siap, tapi uang yang untuk bayar kargo itu dibawa lari sama calo atau dari pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/7/2022). Baca: Ganjar dan Kapolda Jateng Sambut Jenazah Habib Ja’far Alkaff di Bandara Budi mengaku, pihaknya masih belum mengetahui pelaku yang membawa kabur uang pemulangan jenazah Bambang. Sementara pihak yang terkait tenaga migran ini masih mencari tahu kenapa sampai uang kargo pemulangan jenazah dibawa kabur oleh calo tidak bertanggung jawab. Meski begitu, Budi mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan pihak BP2MI terkait pemulangan jenazah Bambang. Pihaknya juga mengirim star untuk mengurus pemulangan jenazah Bambang untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. ”Hingga saat ini jenazah masih dalam proses pemulangan. Kita juga dari tim Dinas Ketenagakerjaan, melalui staf saya, sudah saya arahkan untuk turun ke sana melalui Kabid saya,” terangnya. Baca: Jadi Korban Kecelakaan Kereta Kelinci, Ibu dan Anak di Boyolali Dimakamkan Satu Liang Budi menjelaskan, Bambang Karyanto merupakan warga Dusun 1, Desa Hargomulyo, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur. Bambang meninggal dunia di Malaysia pada Jumat (8/7/2022) karena sakit. ”Kalau dari informasi yang saya peroleh, sebelum meninggal, TKI tersebut lagi makan. Saat makan, ia susah menelan makanannya, tapi selebihnya saya belum tahu lagi, dan dapat kabar jika ia meninggal,” lanjut Budi. Budi menuturkan, Bambang sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak dapat diselamatkan. Bambang diketahui telah bekerja di Malaysia selama 8 hingga 10 bulan.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar