Jumat, 29 Maret 2024

Sekda Grobogan: Tanpa Honorer, Pemerintahan Bisa Tak Jalan

Saiful Anwar
Jumat, 15 Juli 2022 08:08:55
Sekda Grobogan Moh. Soemarsono. (Murianews/Saiful Anwar)
[caption id="attachment_302012" align="alignleft" width="1280"]Sekda Grobogan: Tanpa Honorer, Pemerintahan Bisa Tak Jalan Sekda Grobogan Moh. Soemarsono. (Murianews/Saiful Anwar)[/caption] MURIANEWS, Grobogan – Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan Moh Soemarsono memberikan tanggapan mengenai isu penghapusan tenaga harian lepas (THL) alias honorer hingga tingkat daerah. Sekda menyebut, honorer masih sangat dibutuhkan. ”Kami sampaikan ke Menpan (Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), kalau pemerintah daerah dilarang merekrut mereka (honorer), kegiatan pemerintah bisa nggak jalan,” kata Sekda kepada awak media, Kamis (14/7/2022). Ia mencontohkan pada sektor pendidikan. Di mana, setiap tahunnya ada perekrutan CPNS untuk formasi guru SD. Namun, jumlahnya masih saja kurang dengan kebutuhannya. Baca: Alamak! Honorer di Grobogan Tak Pernah Didata ”Kami kan kekurangan guru juga. Meskipun setiap tahun melakukan pengisian guru, tapi real-nya masih kurang,” papar Sekda tanpa menyebut jumlah kekurangan guru. Soemarsono menuturkan, pihaknya sudah menanyakan konsep dari pemerintah pusat mengenai honorer yang nantinya tidak ikut terekrut dalam PPPK dan CPNS. Menurut Sekda, pemerintah pusat, dalam hal ini kementerian belum memiliki konsep tersebut. ”Mereka yang honorer diberi kesempatan untuk ikut PPPK dan juga ikut CPNS. Lha, yang nanti tidak katut CPNS dan PPPK seperti apa? Itu kami tanyakan ke Menpan, dan katanya masih akan digodok, dikaji,” paparnya. Dia pun berharap, kajian tersebut nantinya sudah selesai sebelum November 2023. Sebab, sebagaimana ketentuan sebelumnya, honorer akan dihapus per November 2023. Selain PNS atau ASN dan PPPK, hanya ada tenaga outsourcing untuk posisi sopir (driver), tenaga kebersihan, dan satpam.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar