Jumat, 29 Maret 2024

Penderita Kolesterol Tinggi Boleh Minum Kopi Apa Tidak? Ini Penjelasannya

Murianews
Kamis, 14 Juli 2022 22:15:35
Foto: Ilustrasi minum kopi (Michal Jarmoluk dari Pixabay)
[caption id="attachment_301962" align="alignleft" width="1890"]Penderita Kolesterol Tinggi Boleh Minum Kopi Apa Tidak? Ini Penjelasannya Foto: Ilustrasi minum kopi (Michal Jarmoluk dari Pixabay)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Kopi adalah salah satu minuman paling populer di berbagai dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, banyak orang yang punya kebiasaan minum kopi tiap hari. Namun, ada juga orang yang menghindari minum kopi. Salah satunya adalah penderita kolesterol tinggi. Mereka ini beranggapan jika minum kopi bisa memicu kenaikan kadar kolesterol. Oleh sebab itu, mereka lebih memilih minuman lainnya yang dirasa aman, misalnya teh. Baca juga: Ini Bahaya Minum Kopi Instan Berlebihan yang Penting Diketahui dan Diwaspadai Lantas, bolehkah penderita kolesterol minum kopi? Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari Hello Sehat. Sebagian orang setuju bahwa segelas kopi di pagi hari menjadi suntikan energi terbaik sebelum menjalani aktivitas yang padat. Namun, konsumsi kopi secara kurang bijak juga berpotensi menimbulkan efek samping, seperti kurang tidur dan sakit perut. Beberapa studi menunjukkan bahwa kopi dinilai kurang baik untuk penderita kolesterol tinggi. Apa benar demikian? Kopi adalah salah satu minuman paling digemari. Rasanya yang pahit dan khas membuatnya digemari banyak orang, terlebih karena kandungan kafein di dalamnya yang memberikan energi serta meningkatkan fokus. Namun, ternyata kopi tidak cocok dikonsumsi semua kalangan. Selain tak semua orang menyukai kopi, beberapa tak dapat meminumnya karena kondisi medis yang dimiliki. Usut punya usut, kopi dikatakan sebagai minuman yang berpotensi meningkatkan kolesterol. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, bolehkah penderita kolesterol minum kopi? Kolesterol sendiri merupakan zat menyerupai plak yang terdapat secara alami di tubuh manusia. Selain dihasilkan tubuh, kolesterol juga bisa didapat dari makanan atau minuman tertentu. Di dalam tubuh, terdapat kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Penderita kolesterol dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat untuk mencegah kenaikan kadar kolesterol jahat. Apakah kopi berpengaruh pada angka kolesterol baik dan jahat di dalam tubuh? Jawabannya, bisa jadi. Namun, ada banyak sekali faktor yang berperan dalam hal ini. Metode brewing kopi Untuk menjawab bolehkah penderita kolesterol minum kopi, Anda perlu melihat terlebih dahulu apa jenis kopi yang digunakan serta cara menyajikannya. Di seluruh dunia, ada berbagai varian kopi dengan rasa dan komposisi yang mungkin berbeda-beda. Namun, pada dasarnya, minuman kopi diolah dengan 2 cara, yaitu disaring (filtered) dan tidak disaring (unfiltered). Kopi jenis filtered disajikan dengan cara menuang air panas di atas kopi bubuk yang diletakkan di atas filter berupa kertas atau kain khusus. Sementara itu, kopi unfiltered atau yang disebut juga dengan “kopi rebus” tidak memerlukan filter. Jenis kopi yang tergolong unfiltered adalah espresso, kopi French press, dan Moka pot. Beberapa studi menunjukkan bahwa meminum kopi yang tidak disaring lebih berbahaya untuk kolesterol dibanding dengan yang disaring. Salah satunya adalah studi dari European Journal of Clinical Nutrition, yang menjelaskan bahwa konsumsi kopi unfiltered berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Peningkatan kolesterol tersebut juga berbanding lurus dengan penambahan jumlah gelas kopi yang dikonsumsi. Sementara itu, studi lain dari International Journal of General Medicine menyatakan bahwa efek peningkat kolesterol pada kopi unfiltered dapat diperburuk dengan kebiasaan aktif merokok. Jika dua kebiasaan tersebut digabungkan, tak hanya kadar kolesterol jahat yang naik, tetapi juga kadar kolesterol baik di dalam darah akan menurun. Meski demikian, belum diketahui secara jelas bagaimana kopi, khususnya yang tidak disaring, bisa memicu kenaikan kolesterol. Namun, para ahli meyakini bahwa senyawa dalam kopi yang berdampak secara langsung meningkatkan kolesterol adalah cafestol dan kahweol. Kedua senyawa tersebut lebih banyak ditemukan pada kopi yang tidak disaring. Selain itu, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk menjawab bolehkah penderita kolesterol minum kopi, seperti pola makan, olahraga, faktor genetik, serta gaya hidup. Campuran yang digunakan untuk kopi Tak hanya metode pembuatannya, boleh atau tidaknya penderita kolesterol minum kopi juga bergantung pada campuran di dalam kopi itu sendiri. Kopi sering kali disajikan dalam berbagai macam jenis minuman, mulai dari latte, cappuccino, frappe, hingga mochaccino. Hal yang perlu menjadi sorotan adalah campuran yang digunakan dalam aneka jenis minuman tersebut, mulai dari susu, gula, hingga krim di dalamnya. Pasalnya, berbagai bahan tambahan tersebut yang lebih berpotensi meningkatkan risiko kolesterol tinggi serta komplikasi yang mengikutinya, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah. Selain memikirkan efek kopi terhadap kolesterol dalam darah, pastikan Anda juga mempertimbangkan bahan tambahan lain di dalamnya. Tips aman minum kopi untuk penderita kolesterol Lalu, bolehkah penderita kolesterol tetap minum kopi seperti biasa? Boleh, selama Anda memerhatikan cara pembuatan, bahan yang dicampurkan, serta batas minum kopi yang dianjurkan. Pastikan Anda selalu pilih kopi yang dibuat dengan metode filtered atau disaring. Bila tidak memungkinkan, Anda masih boleh minum kopi yang tak disaring, namun hati-hati dengan bahan tambahan dan porsinya. Baik kopi disaring maupun tidak disaring, ada baiknya Anda minum kopi yang tidak diberi banyak bahan tambahan. Kopi hitam dengan gula secukupnya cenderung lebih aman untuk menjaga kadar kolesterol Anda. Mengenai porsi, makanan dan minuman apa pun tidak baik dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini juga berlaku pada kopi. Dengan konsumsi yang masih dalam batas wajar, Anda tak hanya menghindari risiko kenaikan kolesterol, namun juga lebih mungkin mendapatkan manfaat dari kopi itu sendiri. Menurut sebuah studi dari British Medical Journal, sebaiknya Anda tidak minum kopi lebih dari 3-4 gelas sehari.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: hellosehat.com  

Baca Juga

Komentar