Jumat, 29 Maret 2024

Siswa SMK di Kudus Ini Pontang-panting Kendalikan Bambu Gila, Ternyata...

Yuda Auliya Rahman
Rabu, 13 Juli 2022 13:14:24
Atraksi bambu gila di kegiatan MPLS SMK Tamansiswa Kudus. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_301508" align="alignleft" width="1280"] Atraksi bambu gila di kegiatan MPLS SMK Tamansiswa Kudus. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Atraksi bambu gila ditampilkan di gebyar kreativitas siswa dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Tamansiswa Kudus, Rabu (13/7/2022). Atraksi bambu gila tersebut dimainkan oleh empat siswa baru. Mereka yakni M Agung Suryo Laksono, M Hilman Najib, Angga Adi Saputra, dan Java Deska Pangestu. Dari pantauan Murianews mereka melakukan atraksi dengan sebuah bambu yang dipegangi oleh tiga orang. Sementara satu orang lainnya, membacakan mantra untuk membuat bambu tersebut seolah-olah hidup dan membuat tiga orang yang memeganginya pontang-panting. Namun, siapa sangka atraksi bambu gila tersebut hanya sebuah rekayasa akting belaka. Salah seorang personel atraksi bambu gila, Angga Adi Saputra mengatakan, atraksi bambu gila yang dilakukan bersama temanya di program keahlian broadcasting dan perfilman tersebut merupakan akting. Baca: MPLS, Siswa Baru SMPN 4 Kudus Diajari Tata Cara Berkurban Pentas bambu gila tersebut, tidak melibatkan hal-hal yang berbau mistis. ”Ini (bambu gila, red) cuma akting, tidak menggunakan mantra atau mistis apapun," katanya Rabu (13/7/2022). Ide pentas bambu gila yang dipertontonkan itu, terinspirasi dari pengalamannya saat mengikuti kegiatan Pramuka saat duduk di bangku SMP. ”Dulu waktu SMP ikut kegiatan Pramuka, ada pentas seni bambu gila, jadi terinspirasi. Apalagi ini teman-teman sudah pernah mementaskan bambu gila semua," ucapnya. Sementara Waka Kurikulum SMK Tamansiswa Kudus Hari Bagus Sutanto menjelaskan, gebyar kreativitas siswa tersebut digelar di hari ketiga MPLS. Para siswa baru, diperkenankan untuk menampilkan berbagai kreatifitas pentas seni yang dimiliki. Baca: Satu Parpol di Kudus Dapat Catatan BPK soal Dana Banpol Di gebyar pentas seni ini, sambung Hari, para siswa menampilkan beraneka ragam pentas seni. Seperti membaca puisi, berakustik, hingga atraksi bambu gila. ”Ada yang karaoke, ada yang tampil bernyanyi diiringi gitar dan untuk atraksi bambu gila itu hanya akting bukan berbau mistis," ucapnya. Menurutnya gebyar kreativitas tersebut digelar untuk memunculkan stigma positif kepada siswa, bahwa kegiatan MPLS yang digelar di SMK Tamansiswa tidak membosankan. ”Jadi tidak hanya materi pengenalan sekolah, ekstrakulikuler, hingga profil pelajar Pancasila saja. Tapi dengan penampilan kreativitas, MPLS akan lebih menyenangkan. Tahun ini ada 108 siswa baru," tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar