Jumat, 29 Maret 2024

Total Hewan Kurban di MAJT 36 Ekor, 11 di Antaranya Sapi

Murianews
Senin, 11 Juli 2022 10:18:04
Proses penimbangan daging sapi kurban yang akan didistribusikan ke masyarakat di Kudus. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_300690" align="alignleft" width="1280"] Proses penimbangan daging sapi kurban yang akan didistribusikan ke masyarakat. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Semarang — Total hewan kurban yang disembelih di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) hari ini, Senin (11/7/2022) mencapai 36 ekor. Puluhan hewan kurban tersedut di antaranya 11 ekor sapi dan 25 ekor kambing. Ketua Panitia Iduladha 1443 H MAJT, Nur Khoirin mengatakan, dari 11 sapi yang ada, dua di antaranya berasal dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan wakilnya, Taj Yasin Maimoen. ”Iya, untuk penyembelihan hewan kurban di MAJT ada 36 ekor. 11 di antaranya sapi dan 25 ekor kambing. Dengan total hewan kurban itu, kami menyiapkan 2.450 paket daging kurban yang akan dibagikan ke masyarakat,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Senin (11/7/2022). Khoirin pun menjelaskan, pemotongan hewan kurban ini terpaksa digelar hari pertama tasyrik atau Senin (11/7/2022) karena tukang jagal sapi dan kambing yang dijadwalkan memotong hewan kurban masih sibuk pada saat Iduladha. Baca: Disembelih Hari Ini, Begini Penampakan Hewan Kurban Ganjar Pranowo di MAJT Tak hanya itu panitia MAJT juga membantu pemotongan hewan kurban di kampungnya masing-masing saat Iduladha. ”Hari Senin, karena hampir semua panitia MAJT juga panitia di masjid kampung masing-masing. Sehingga, berbagai waktu. Kedua, tukang jagal penuh dan bisa gantian. Pemotongan dilakukan jagal profesional. Ada tim sapi dan tim kambing,” terangnya. Ia mengatakan MAJT bakal mendistribusikan 2.450 paket daging hewan kurban. “Sebanyak 2.450 paket daging kurban akan distribusikan ke pengurus, kiai, tokoh di Semarang, pengurus MAJT, pegawai, masyarakat lingkungan terdekat dan lembaga-lembaga yang mengajukan,” ungkapnya. Saat ditanya apakah ada pemeriksaan kesehatan pada proses penyembelihan di MAJT, ia memastikan Dinas Peternakan Kota Semarang memeriksa hewan kurban yang diterima oleh masjid itu sebelum Iduladha. ”Kesehatan hewan sejak kemarin sudah diperiksa dari Dinas Peternakan. Hari ini dan besok saat penyembelihan," ucapnya. Untuk menekankan penyebaran penyakit kuku dan mulut atau PMK, pihaknya juga menyediakan tempat pembuangan khusus untuk limbah atau kotoran saat proses penyembelihan hewan kurban. ”MAJT sudah menyiapkan lubang permanen kayak septic tank untuk darah dan kotoran jeroan. Setelah selesai, langsung disedot oleh mobil tanki dan dibuang ke luar. Kemudian, disemprot dan dibersihkan.”   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar