Jumat, 29 Maret 2024

Diduga Terpeleset, ABG di Sragen Ditemukan Meninggal di Embung Sigit

Murianews
Senin, 11 Juli 2022 08:52:22
ILUSTRASI
[caption id="attachment_131737" align="alignleft" width="710"] ILUSTRASI[/caption] MURIANEWS, Sragen – Diduga terpeleset, seorang Anak Baru Gede (ABG) berusia 16 bernama Reno Anjanita ditemukan meninggal di Embung Sigit, Kecamatan Tangen, Sragen, Minggu (10/7/2022). Korban tenggelam diketahui sebagai warga Dukuh Oro-oro Ombo RT 13, Desa Slendro, Kecamatan Gesi, Sragen. Koordinator Sukarelawan Ganefo, Tangen, Rudi Krisdiyantomengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban bersama teman-temannya bermain di pinggir embung. Nahas, tiba-tiba korban terpeleset dan terjatuh ke embung. Karena diduga tak bisa berenang korban akhirnya hanyut dan tenggelam. ”Rekan-rekannya sempat mencoba menolong menggunakan bambu seadanya dan sebagian lari mencari pertolongan warga. Namun, korban tidak bisa tertolong. Satu jam berikutnya, korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Senin (11/7/2022). Baca: ABG Ketakutan Lihat Mayat Berambut Ikal Mengapung di Sungai Kapolsek Tangen, Kabupaten Sragen, AKP Zaini, menjelaskan kejadian itu dilaporkan ke Polsek pada pukul 15.30 WIB oleh Sekretaris Desa Sigit, Muhammad Aris (30, yang tinggal dekat embung. Zaini menerangkan dari keterangan empat orang saksi diperoleh informasi kronologi kejadian. Ia pun membenarkan peristiwa itu berawal pada Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama tiga orang temannya pergi ke Embung Sigit. ”Sesampainya di kompleks embung itu mereka duduk-duduk di gazebo. Kemudian mereka pindah duduk-duduk di pinggir embung. Saat itu korban bermain prosotan sekali,” katanya. Saat diajak pulang, korban tidak mau malah pindah bermain prosotan di tempat lainnya. Karena lokasinya licin lalu korban terjatuh masuk ke dalam air di embung. Zaini menerangkan ketiga temannya berusaha menolong tidak tidak bisa karena kondisinya licin. Mereka kemudian meminta tolong warga sekitar. Kemudian warga berusaha mengevakuasi dan sebagian melapor ke Polsek Tangen. Setelah dievakuasi, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. ”Tim Puskesmas Tangen bersama Tim Inafis Polres Sraen dan personel Polsek Tangen memeriksa kondisi korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar