Kamis, 28 Maret 2024

Jelang Iduladha, Napi Kedungpane jadi Mualaf

Murianews
Jumat, 8 Juli 2022 17:40:20
Napi Kedungpane Yosia saat menjalani prosesi menjadi mualaf, Jumat (8/7/2022). (Murianews/istimewa)
[caption id="attachment_300563" align="alignleft" width="880"] Napi Kedungpane Yosia saat menjalani prosesi menjadi mualaf, Jumat (8/7/2022). (Murianews/istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Seorang napi Lapas Semarang atau Kedungpane memutuskan menjadi mualaf menjelang Iduladha tahun ini. Napi bernama Yosia ini mengucapkan syahadat dipimpin Ustaz Thohir Khusnan. Yosia menyatakan kepindahan keyakinan di Masjid At-Taubah Lapas Semarang setelah melaksanakan ibadah Salat Jumat, Jumat (8/7/2022). ”Saya menjadi mualaf secara sukarela dan didasari hati nurani tanpa ada tekanan dari pihak lain. Jadi ini murni niat kami,” ujar Yosia. Yosia mengaku mendapatkan hidayah ini sudah sejak lama karena merasa sejuk dan nyaman dalam Islam. ”Saya sudah sedikit belajar agama ini dan cara ibadahnya. Karena teman-teman sesama warga binaan di kamar hunian rajin salat berjemaah dan mengaji bersama sehingga membuat hati semakin sejuk,” ungkapnya. Pria berusia 27 tahun ini dibantu berwudhu dan selanjutnya mengucapkan syahadat meski dengan sedikit terbata-bata dengan disaksikan oleh petugas dan puluhan narapidana lainnya. Diketahui, Yosia yang tercatat sebagai warga Pedurungan Semarang, terjerat kasus Undang-Undang Kesehatan dan masih menunggu putusan dari Pengadilan Negeri Semarang. Yosia juga mengubah namanya menjadi Muhammad Anton Saputra sesuai keputusan dan saran dari narapidana serta saksi yang hadir. Sementara itu, Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji mengaku terharu ketika mendengar kabar ada seorang narapidana ingin memeluk agama Islam. ”Kami hanya memfasilitasi berdasarkan informasi yang kami terima tentang kemauan seorang narapidana yang ingin menjadi mualaf,” jelas Tri Saptono. Pihaknya berharap, setelah memeluk agama Islam diharapkan dapat mendalami Ilmu agama Islam, baik tentang tata cara salat, maupun tata cara membaca Alquran serta mendalami Ilmu agama Islam di bidang lainnya. ”Semoga para mualaf ini bisa menjadi muslim yang taat dan tetap istiqomah,” pungkasnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar