Jumat, 29 Maret 2024

Begini Kronologi Ribuan Calon Jemaah Haji Furoda Gagal ke Tanah Suci

Murianews
Rabu, 6 Juli 2022 09:34:26
Foto: Jemaah Haji asal Provinsi Banten saat tiba di Bandara Jeddah pekan lalu (kemenag.go.id)
[caption id="attachment_299286" align="alignleft" width="880"]Begini Kronologi Ribuan Calon Jemaah Haji Furoda Gagal ke Tanah Suci Foto: Jemaah Haji asal Provinsi Banten saat tiba di Bandara Jeddah pekan lalu (kemenag.go.id)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Para calon jemaah haji furoda atau haji khusus dari Arab Saudi, tahun ini gagal berangkat ke tanah suci. Padahal mereka sudah mengeluarkan banyak biaya untuk pemberangkatan itu. CEO Almutaz Grup Rizky Sembada mengatakan, Arab Saudi membuka kuota haji sebanyak untuk satu juta jemaah. Di antara 850.000 jemaah luar negeri, Indonesia mendaftarkan hampir 7.800 calon jemaah haji furoda. Namun, ada tanda-tanda yang kurang baik di awal bulan Zulkaidah. Katanya tanda-tanda tentang proses pengajuan visa haji furoda kuota belum juga nampak. ”Kekhawatiran kami mulai memuncak ketika tanggal sudah mulai mendekati 25-26 Zulkaidah. Artinya, proses haji semakin dekat, sementara haji-haji reguler sudah habis,” kata dia, dikutip dari detik.com, Rabu (6/7/2022). ”Sampai di last minute sekitar tanggal 26-27 Juni tidak juga kunjung datang user haji furoda. Tentu kekhawatiran kami sangat besar,” sambungnya. Baca: 4.000 Lebih Calon Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat ke Tanah Suci Rizky melihat adanya ancaman kerugian di depan mata. Tiket sudah dilunasi, hotel sudah ter-booking, sementara tanda-tanda keluarnya visa tak kunjung datang. ”Pada tanggal 28 Juni, kami mendapatkan kabar bahwasannya insyaahllah, proses pengajuan visa akan segera dimudahkan," kata dia. Hal itu diperkuat dengan terbitnya pengajuan proses Mofa atau konfirmasi dari kementrian haji Saudi untuk jemaah umroh/haji berdasarkan kuota. Setiap jemaah harus punya MOFA sebelum mengajukan visa ke Saudi. ”Pengajuan kuota yang selama ini belum bisa masuk entry, semua sistem sudah dibuka, semua masuk entry. Ini jelas membuat harapan yang sangat besar bahwa jemaah haji furoda akan berangkat,” kata dia. ”Saya yang saat itu sudah di Jakarta segera mengimbau jemaah kami yang berasal dari berbagai tempat di Indonesia dari Kalimantan, Jawa, Jakarta, Kediri, Sragen, Wonogori, dan Solo," dia menambahkan. Baca: Ini Perbedaan Haji Furoda dan ONH Plus yang Perlu Diketahui Sebagai agen travel, Rizky mengimbau jemaah untuk segera berangkat ke Jakarta. Rizky pun mempersiapkan pelunasan tanggal 29 Juni 2022. Jemaah haji pun diinapkan di hotel-hotel Jakarta. Waktu berlalu dan sampai akhirnya ada pemberitahuan bahwa jemaah haji furoda tidak jadi berangkat tanggal 29 Juni. ”Innalillahi, kami tidak patah arang meskipun rasa sedih kecewa bergelayutan. Belum lagi kondisi yang jelas bagaimana kerugian tiket kami. Namun, kami terus berjuang mengikuti instruksi asosiasi kami untuk berjuang terus di forum satu, memperjuangkan keberangkatan jemaah haji kami,” tambahnya. Rizky tak mau patah semangat. Tanggal 1 Juli berlalu, korban makin banyak berjatuhan dan tiket-tiket mulai hangus. Tanggal 2 berlalu, tanggal 3 berlalu, hingga akhirnya pada Senin 4 Juli, bendera putih berkibar. Baca: Semua Jemaah Haji Indonesia Reguler Sudah Diterbangkan ke Arab Saudi, Kloter 43 Solo Jadi Penutup ”Pengumuman dari asosiasi disampaikan kepada anggota-anggotanyanya. Akhirnya, kami pun mendapatkan juga kabar tidak jadi berangkat," kata dia pasrah. ”Sedih, kecewa, rasa luka dan duka tak mampu lagi ditahan dan akhirnya keluar lewat tetesan air mata. 'Mengapa hal ini terjadi?' itulah pertanyaan yang terus muncul dibenak calon jemaah haji," kata dia. ”Kami mungkin belum layak dipanggil Allah tahun ini. Kami belum layak untuk mendatangi rumah suci Allah untuk haji tahun ini. Bisa jadi Allah mempersiapkan hari-hari yang indah yang lebih indah dari yang kami pikirkan,” kata Rizky.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar