Kamis, 28 Maret 2024

Dinsos Grobogan Minta Proses Adopsi Bayi dalam Plastik Segera Dilakukan

Saiful Anwar
Sabtu, 2 Juli 2022 15:04:36
Kepala Dinas Sosial Grobogan Edy Santoso. (Murianews/Saiful Anwar)
[caption id="attachment_299398" align="alignleft" width="1280"]Dinsos Grobogan Minta Proses Adopsi Bayi dalam Plastik Segera Dilakukan Kepala Dinas Sosial Grobogan Edy Santoso. (Murianews/Saiful Anwar)[/caption] MURIANEWS, Grobogan – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Grobogan meminta agar proses adopsi bayi yang ditemukan dalam plastik di sebuah warung di Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah segera dilakukan. Kepala Dinsos Grobogan Edy Santoso mengungkapkan, saat ini sudah ada 23 orang yang berniat untuk mengadopsi bayi malang itu. Bahkan, beberapa di antaranya datang dari luar daerah. ”Yang mendaftar adopsi 23 orang. Ada yang dari luar daerah juga,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Grobogan Edy Santoso, Sabtu (2/7/2022). Baca: Mau Adopsi Bayi dalam Plastik di Grobogan, Ini Syaratnya Edy mengatakan, bayi tersebut saat ini masih dalam perawatan di RSUD dr Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi. Menurut Edy, bayi tersebut memang harus segera diadopsi. Proses adopsinya pun tidak boleh sampai memakan waktu berbulan-bulan. ”Kasihan bayinya kalau terlalu lama di RSUD. Harus segera diadopsi, prosesnya tidak akan berbulan-bulan. Ini masih di RSUD,” imbuhnya. Menurutnya, saat sudah diadopsi, nantinya perkembangan bayi akan dipantau dalam waktu enam bulan. Apabila ternyata berdasarkan evaluasi, orangtua asuh bayi dianggap tidak mampu merawat dengan baik, bayi harus dikembalikan. ”Bayi akan dibawa ke panti di Salatiga, yang terdekat di sana,” jelasnya. Sebagaimana diberitakan, bayi laki-laki ditemukan dalam plastik di sebuah warung di Desa Nambuhan, Purwodadi pada 19 Juni 2022. Berdasarkan pemeriksaan petugas, bayi itu baru berusia 5 jam saat ditemukan. Sejak ditemukan hingga hari ini, maka dua pekan sudah bayi malang itu di RSUD. Hingga kini belum dipastikan siapa yang akan menjadi orangtua adopsi sang bayi.   Reporter:  Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar