MURIANEWS,Yogyakarta – Ternyata ada yang unik dalam gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Meja 2022 di GOR Amongrogo Yogyakarta. Kejurnas yang digelar mulai Jumat – Rabu (1-6/7/2022) itu, bukan hanya diikuti atlet – atlet muda saja.
Di Kejurnas ini, ternyata juga dipertandingan untuk kategori kelompok usia 55 keatas atau veteran. Khusus untuk kategori veteran ini, akan dipertandingkan nomor ganda. Usia yang sudah menua tak memengaruhi performa para veteran itu untuk bertanding dengan lawan main seusia.
Kategori veteran nomor ganda menjadi pertandingan pembuka even tersebut, Jumat (1/7/2022). Para atlet veteran tenis meja yang terjun, berasal dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, hingga dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebanyak 8 pasangan ikut ambil bagian dalam kategori veteran di nomor ganda tersebut. Mereka sudah mulai bertanding mulai hari Jumat (1/7/2022) ini.
BACA JUGA: Atlet PTM Sukun Akan Berlaga di Kategori Junior dan Senior Kejurnas di Yogyakarta
“Ada yang ganda sesama daerah, ada juga yang campuran dari daerah A dan b ada juga yang mix putra/putri” kata Syamsu Saputro, refree Kejurnas 2022 di Yogyakarta, Jumat (1/7/2022).
Syamsu juga menjelaskan, untuk kategori ganda veteran, pertandingannya akan menggunakan sistem gugur. Mereka akan bertanding dalam lima set pertandingan.
“Setiap pertandingan itu the best of five. Pertandingan veteran akan diselesaikan hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Janwar (56) salah satu peserta kelompok ganda veteran mengaku datang dari Kalimantan. Di turnamen ini dirinya akan berpasangan dengan rekannya yang juga berasal dari Kalimantan, M Nurdin (57).
Janwar mengatakan, dirinya memang sengaja mengikuti kejuaraan yang mempertandingkan nomor untuk kelompok veteran ini. Karena dirinya memang hoby, dan sudah biasa mengikuti beberapa kejuaraan tenis meja vertaran serupa.
“Karena saya memang penghobi pingpong jadi. Sudah sering ikut kejuaraan veteran seperti ini. Kelompok veteran ganda di Yogyakarta ini kami menargetkan bisa masuk semifinal,” ujarnya.
Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Budi Erje
